Sabtu, 16 November 2013

Kiat Sederhana :Memotivasi Anak agar Belajar Lebih GIat , (Parent Education Untuk Kurikulum 2013)


“Anak saya sudah kelas VII ,namun saya masih kurang puas terhadap apa yang dilakukan.Meskipun kadang dia merasa gerah karena sudah melakukan kewajibannya.Bagaimana agar saya tidak menuntut kesempurnaan padanya ..?”

Pernakah anda merasakan apa yang sedang dipikirkan anak ketika merka selalu dipersalahkan padahal sudah bekerja /belajar bersungguh sungguh  namun rapor mereka masih belum memuaskan hati orang tua mereka sedih ,putus asa dan mengalami penurunan motivasi belajar..akibatnya bukan ada perbaikan dimasa mendatang sebaliknya hidup mereka diwarnai kecemasan dan kekecewaan ..!,Buat apa belajar bersungguh sungguh tetap tidak dihargai ortu.!.”itulah perasaan mereka .

Rabu, 30 Oktober 2013

Mengukur Kesulitan Berbahasa Kelas 1 SD Kurikulum 2013

' Kank ,Kompetensi dasar  yang harus dicapai siswa saya kelas  Satu  adalah “ Menyampaikan teks cerita diri/personal tentang keluarga secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa”,namun kenyataannya banyak siswa tidak dapat mencapainya,bagaimana ini..?'

Minggu, 29 September 2013

KIat Mengatasi Anak Kelas III SD Berbicara Kasar: Pendidikan Karakter Kurikulum 2013

Kank. Anak saya duduk dikelas III SD  belakangan menjadi sering bersikap kasar  atau sering berani kepada orang tua,kata sebagian orang mengatakan untuk mem biarkan saja karena masih anak anak tapi bagi saya ini cikal bakal masalah ,lantas bagaimana caranya mengatasi anak yang berperilaku demikian..?

Peran Orang Tua Siswa Kelas Satu SD Kurikulum 2013 : Soal Matematika –Logis

"Sebagai orang tua siswa kelas I SD , apa yang dapat kami lakukan  agar bisa membantu menemani anak belajar dirumah berkaitan dengan Kurikulum  2013 terutama pembelajaran Matematika,kank..? ", Tanya ibu Tanti Orang tua siswa kelas Satu SD .

 Guna mencoba mengurai dan menjawab pertanyaan ibu ,Saya coba kutipkan..

Sabtu, 03 Agustus 2013

Bilik Konseling Keluarga :Kiat Mengatasi Anak Berbicara Kasar

Kank. Anak saya duduk dikelas III SD  belakangan menjadi sering bersikap kasar  atau sering berani kepada orang tua,kata sebagian orang mengatakan untuk mem biarkan saja karena masih anak anak tapi bagi saya ini cikal bakal masalah ,lantas bagaimana caranya mengatasi anak yang berperilaku demikian..?

Minggu, 28 Juli 2013

Bilik Konseling Kurikulum 2013 :Kiat Membangkitkan Motivasi Belajar Siswa

“Kami sedikit “frustasi “ meningkatkan prestasi akademik  siswa lantaran inputnya jelek dan budaya belajarnya lemah, padahal salah satu kompetensi inti kurikulum 2013 adalah Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.Lantas apa yang semestinya kami lakukan ,kank ..?

Bilik Konseling Kurikulum 2013:Membuat Siswa Berani Mencoba

Bagaimana caranya agar siswa memiliki keberanian mencoba ,mereka terbiasa pesismis..?
Kompetensi Inti 2013 Kelas VII sebagai berikut ; Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

Senin, 01 Juli 2013

Mengatasi Kecewa Karena Anak Tidak Berprestasi Akademik.



“Saya  merasa kecewa mengapa nilai Ujian Nasional anak saya tidak bagus ,padahal selama dulu sekolah selalu menjadi sepuluh besar ,akibatnya sekarang tidak bisa bersekolah di sekolah idaman kami.  Anak saya sepertinya mengalami stres dan kecewa karena semenjak semester awal kelas III SMP sudah belajar giat. Lantas apa yang semestinya saya lakukan ..?”

Sabtu, 01 Juni 2013

Kiat “Marah ” Efektif Dengan Anak



  Saat ini banyak orang tua menghindari  perselisihan dan pertengkaran  dengan anaknya  walaupun anaknya telah melakukan kesalahan atau melakukan pelanggaran ujung ujungnya anak makin tidak tahu kesalahannya. Demikian juga masih banyak orang tua yang justru petengkaran dengan anak nya berakibat fatal bagi anaknya yaitu anak kehilangan harga diri bahkan memilih kabur dari rumah meninggalkan orang tuanya. 

Jumat, 19 April 2013

Kiat Membangun Minat Anak



Anak saya kelas 2 SD ,tidak bisa bertahan lama saat mengikuti les lukis mengikuti beberapa temannya.  
Hanya beberapa kali pertemuan sudah minta berhenti ,bukan disebabkan karena trauma psikologis tapi sepertinya ia memang tidak suka melukis. Lantas bagaimana memupuk minat anak saya...?

Banyak keluhan orang tua tentang banyaknya minat yang dimiliki anak namun sering kali tidak dapat bertahan lama saat melakukan kegiatan yang “diminatinya”.Perlu dibedakan antara minat dan ketertarikan sesaat ,minat biasanya  merupakan dorongan kebutuhan yang kuat terhadap hal yang disukai dan mampu dipertahankan secara konsisten. Minat adalah

Jumat, 12 April 2013

Mengasuh Anak Berzodiak Aries



Kecenderungan anak yang lahir pada tanggal 21-Maret-20 April atau berzodiak Aries adalah anak yang risk taking  (berani ambil resiko),memiliki self confidence tinggi,berjiwa petualang,setia ,memiliki need achievment ,kreatif ,tangguh ,terbuka cenderung sulit basa basi,populer ,memiliki jiwa kepemimpinan ,tim yang solid,sering memiliki banyak pilihan ,mudah bimbang  , memiliki perasaan ingin diterima.
memiliki energi dan semangat tinggiserta kecenderungan lebih banyak gerak daripada duduk manis,

Bagiamana mengasuh anak Aries dan Siapa tokoh dunia yang berbintang  Aries...?

Senin, 18 Maret 2013

Membangkitkan Kreativitas Sejak Dini (PAUD)



Anak anak balita memiliki daya imajinasi dan rasa ingin tahu yang tinggi ,tentu saja peran orang tua memegang peranan penting dalam mengembangkan kreativitas anak. Sedangkan anak anak  kreatif memiliki  ciri sebagai berikut ;


Selasa, 12 Maret 2013

Mengatasi Anak Berkata Buruk Usia kelas I- III SD (usia 7-10 Tahun ).



   “pokoknya aku benci sama dia ,***** sederet kalimat umpatan terlontar dari  Misiu ,siswa kelas III   SD.....!”. sepulang sekolah  dan sang ibu pun hanya bisa mengelus dada.

Saat ini banyak dikeluhkan oleh orang tua dan guru tentang kata kata kotor atau umpatan yang diucapkan oleh anak anak SD mulai dari kelas I-sampai remaja .Meskipun tentu saja anak anak dengan perbendaharaan kata kata kotor ini didapat dari lingkungan atau informasi yang diterimanya,baik didengar atau diihat dari media informasi. Jika hal ini dibiarkan akan membawa dampak buruk bagi pembentukan karater nya dimasa depan. Agar orang tua tidak kebingungan dalam menangani persolan ini berikut kiat  yang bisa dilakukan:

Selasa, 19 Februari 2013

Manfaat Kalimat Yang baik Bagi Siswa,Menjelang Ujian Nasional .




 




“Maka Apakah mereka tidak berjalan di muka bumi, lalu mereka mempunyai hati yang dengan itu mereka dapat memahami atau mempunyai telinga yang dengan itu mereka dapat mendengar? karena Sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta, ialah hati yang di dalam dada.” Qs Al Hajj  46



Jangan pernah dilupakan ,bahwa  sebuah kalimat  akan mempengaruhi emosi,pikiran dan perilaku seseorang.Lihatlah bagaimana orang begitu sangat termotivasi ketika keluar dari seminar motivasi,bilik konsultasi atau mendengarkan ceramah. Begitu juga sebaliknya betapa peperangan ,tawuran atau konflik terjadi setelah  mendengarkan ucapan atau kalimat  yang meyakitkan hati .Mengapa...?

Rabu, 23 Januari 2013

Manfaat Bermain Bagi Kreativitas Anak



Manfaat Bermain Bagi Kreativitas Anak


Bermain bagi anak adalah aktivitas yang menyenangkan bagi anak, bermain dapat memberikan rangsangan bagi tumbuhnya   daya cipta atau kreativitas,mengingat pada anak usia dini anak dalam tahap berpikir berfantasi  (membayangkan dirinya jadi apa).Sekalipun bermain  bukan hal yang formal dan serius tetapi anak akan ber-sungguh sungguh dalam melaksanakan permainan. Inilah ciri bermain yang menyenangkan anak ;
( dilengkapi  Video  siswa bermain)


Kamis, 17 Januari 2013

Cara Melatih Keterampilan Berpikir Siswa SMP



Kank ,pada anak usia SMP rentan untuk ikutan temannya. Adakah tips sederhana yang bisa membuat siswa berpikir dulu sebelum bertindak...? 

 




 “Dan Dialah yang telah menciptakan bagi kamu sekalian, pendengaran, penglihatan dan hati. Amat sedikitlah kamu bersyukur”. QS Al Mu’minuun 78.


Pada  perkembangan  kognitif anak  usia SMP mereka  sudah  bisa diajak berbicara konsekuensi logis dari seluruh akibat perbuatan yang dilakukan,mereka pun mengerti akan norma dan aturan masyarakat hal itu dibuktikan bahwa para remaja ini bisa mentaati aturan Peer group nya. Namun demikian mengajak dialog ,memberi penguatan akan nilai nilai positif kehidupan tidak boleh ditinggalkan oleh orang tua dan guru. Keterampilan berpikir ini akan terbangun bila anak biasa terlatih dalam menyelesaikan masalah yang dihadapinya. Inilah Kiatnya:




Memperbaiki Citra Diri Negatif Siswa



Saya memiliki siswa yang dulunya dikenal nakal dan bermasalah,sebagian guru banyak yang melabel negatif siswa  tersebut. Saya khawatir jika hal ini terus dilanjutkan akan berdampak pada ‘kenakalan ‘ anak yang sudah bertobat. Dia memang lebih banyak curhat kepada saya ,meskipun  saya bukan guru BK . Apa yang mesti saya lakukan...?
 





. Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi Sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari Kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. mereka Itulah orang-orang yang benar (imannya); dan mereka Itulah orang-orang yang bertakwa. Qs Al Baqarah 177


Selamat ,anda telah menjadi sahabat siswa dalam berbagi kecemasan yang dia hadapi . Tetaplah bertahan seperti saat ini  dengan mendatangkan rasa nyaman dalam diri  siswa dan jagalah kepercayaannya..Inilah kiatnya:

Sabtu, 12 Januari 2013

Tips Bermain Dengan Anak



Bermain adalah sesuatu yang menyenangkan dapat mengembangkan rasa percaya diri, mendorong kreativitas dan menimbulkan kepuasan. Hal  ini sangat berguna bagi pembentukan karakter anak sekaligus meningkatkan ikatan emosi antara orang tua dan anak nya. Agar anak suka bermain dengan anda sebagai orang tuanya inilah tips nya:

1.       Jadilah teman bermain anak ,saat anda masuk dalam dunia bermainnya ,jangan gunakan figur otoritas sebagai orang tua dalam permainan,karena permainan akan mengasyikan jika dilakukan dengan tanpa beban ,suka sama suka ,setara dan menjalankan aturan permainan sebagaimana mestinya. Sehingga secara tidak langsung anda dapat mendorong anak untuk membangkitkan motivasi dan daya saing dalam bermain. 

2.       Nikmatilah permainan dengan rasa senang bersikaplah sportif jika harus menerima kekalahan ,buatlah kegiatan  bermain bersama anak  menjadi menyenangkan ,sehingga anak juga menikmati permainan bersama anda dengan  riang gembira.  

3.       Jangan hanya berorientasi pada bagaimana memenangkan permainan tetapi bagaimana mengajak anak menjalani proses bermain ,karena tujuan bermain adalah aktivitas bermain itu sendiri  bukan hanya persoalan siapa yang menang dan kalah.

4.       Buatlah aktivitas bermain dengan melibatkan aktivitas emosi,kreativitas tanpa beban sehingga anak benar benar merasa sangat gembira bersama  anda. Dalam bermain ,kesenangan bermain    merupakan  upaya  penghayatan pemain  sepenuhnya. Karena itu bersenang senanglah saat bermain bersama anak .

Bermain dapat mengembangkan potensi terpendam dalam diri anak yang menghasilkan kompetensi  keterampilan,imajinasi dan rekreasi sekaligus  meningkatkan  keakraban serta keterikatan emosi akan anak bersama orang tuanya.

Kamis, 10 Januari 2013

Cara Membangun Karakter Menghargai Karya Pada Anak (Usia SD )



Salah satu aspek kebutuhan psikologis anak adalah ingin dihargai termasuk dihargai hasil karyanya sebagai bentuk pengakuan atas upaya dan prestasinya. Jika anak  terbiasa memiliki pengalaman merasa dihargai akan terbentuk karakter menghargai  karya sendiri dan karya  orang lain. Dimana pengakuan atas penghargaan ini penting bagi daya saing anak di masa depan . Berikut tip sederhana agar anak memiliki karakter menghargai karya :



1.       Tunjukkan kegembiraan anda atas prestasi  yang  telah diraih anak seperti prestasi belajar,kegemaran menolong /berempati kepada orang lain dengan pujian atau hadiah sederhana sebagai bentuk apresiasi atas prestasinya.

2.       Hadirlah pada saat anak mengikuti lomba atau kompetisi jika memang anak mengharapkan kehadiran anda sebagai motivasi.


3.       Berikan kesempatan bagi anak untuk mengikuti kegiatan ekstra kurikuler yang dapat mengembangkan kebutuhan aktualisasi diri dan mengakomodasi keberbakatan.

4.       Ijinkan anak untuk terlibat pada pekerjaan rumah ,termasuk mengelola kamar nya sendiri sebagai bentuk pemenuhan hak atas pribadi (privasinya).


5.       Jika anak memiliki karya pajanglah diruang tamu atau diruang kantor,beri tahu anak bahwa anda bangga dengan karyanya dan anda bangga memperkenalkan hasil karyanya kepada rekan rekan dikantor.

6.       Berikan motivasi kepada anak untuk terus berkarya dan mem publish via internet dan share kepada teman temannya  melalui jejaring sosial.


Hanya anak yang memiliki pengalaman dihargai yang bisa memiliki karakter menghargai.


Kiat Berkomunikasi Efektif Dengan Anak Usia 6-12 Tahun (usia SD)



Pada usia 6-12 tahun anak sudah faham akan berperilaku yang baik,"jika aku tidak baik aku bakal tidak disukai mama ,papa teman dan guru serta yang lainnya". Dengan tahapan perkembangan moral seperti ini  orang tua semestinya menjadi teman bicara yang menyenangkan bagi anaknya agar komunikasi berjalan efektif . Berikut kiatnya:

  1. Orang tua jangan tergesa gesa ingin kelihatan benar . Mulailah dengan kesabaran untuk mendengarkan dengan empati (melihat dari sudut pandang anak ) jika anak sedang mengeluh atau bercerita tentang sekolah ,teman atau aktivitasnya,jangan tergesa gesa menyela atau ingin segera memberi nasihat . 
  2. Ajak anak untuk bertimbang rasa ,menganalisa sikap atau tindakan yang diambilnya,bimbinglah agar ia mengambil menilai dan menemukan solusinya sendiri .Perkuat keyakinan nya dengan mengatakan :kalau menurut kakak/adek ,semestinya bagaimana...?
  3. Jangan gunakan bahasa tubuh yang dimaknai anak sebagai bentuk ketidaksukaan,seperti muka cemberut ,marah ,diam membisu dsb . demikian juga dengan penggunaan kata kata yang dapat menyakiti hai serta menurunkan harga diri anak . Karena pada usia ini anak  memiliki rasa hormat terhadap figur otoritas seperti orang tua dan guru selama dianggapnya tidak melanggar. Jadi lebih baik menggunakan bahasa yang bersahabat yang disukai anak. Sekaligus mengajarkan kepada anak cara berkomunikasi yang baik.
  4. Perilaku anda bisa ditiru anak,baik dalam ucapan dan tindakan. Apalagi jika dalam penyelesaian masalah   anda menggunakan cara cara keras dan kasar ,maka anak pun akan  menginspirasi  anak dalam pengambilan keputusan yang dia lakukan  dengan cara cara keras dan kasar .
  5. Sediakan waktu bersama anak agar anda dapat memperkenalkan nilai nilai kebaikan  yang ingin anda budayakan dalam keluarga.
  6. Sayangilah anak anda agar dia memiliki pengalaman arti mendapatkan kasih sayang sehingga anak lebih mudah menyayangi kedua orang tuanya.

Setiap anak pada dasarnya memiliki potensi menjadi anak baik ,tinggal bagaimana orang tua memperlakukannya...!