Jumat, 11 November 2011

Perilaku Tak Sopan Anak ,Cara Mengatasinya


Anak saya sekarang kelas VII sejak klas V sebenarnya perilaku anak saya memang berubah ,suka marah,ucapannya tak sopan dan pandai merekayasa …Dalam penerimaan rapot kemarin dia memang tidak rangking ,tapi tetap saja perilaku tidak berubah yaitu kurang sopan.Lantas bagaimana saya harus bersikap..

Yang perlu dicermati adalah perubahan tadi ,mengapa sejak kelas V perilaku itu muncul adakah “trauma “yang menyebabkan dia mengekspresikan kecemasannya dalam bentuk perilaku tak sopan.Dan mengapa anda membiarkan perilaku itu berlarut larut hingga sampai kelas VII.Pada perilaku tak sopan adalah cermin dari kecemasan diri akibat dorongan untuk untuk diperhatikan,dicintai dan dihargai sebagai wujud dari ekspresi emosinya.Maka anda perlu mengajak anak berkomunikasi dan menyakinkan perilakunya tadi :

1. Tunjukkan bahwa anda mengakui dan menghargai prestasinya ,termasuk anda patut menyampaikan perilaku yang menjadi nilai nilai keluarga termasuk kesopanan .Yang harus dijalani seluruh keluarga.Anda berhak meminta dia atas perilaku yang tidak layak tadi.

2. Dengarkan alasan mengapa perilaku tidak sopan tersebut kini menjadi bagian kegiatannya,.Miliki minat untuk membantu anak keluar dari kesulitan yang dihadapinya.Termasuk menerima perasaan anak yang terluka,marah,sedih ,kecewa dan harapan tertentu kepada orang tuanya.

3. Buatlah komitmen baru sebagai kesepakatan perilaku yang diharapkan sesuai nilai nilai keluarga yang dijalankan dan anda berkewajiban memberitahukan sangsi yang bakal diterima akibat perilaku yang tidak baik itu..

4. Dorong anak untuk terlibat organisasi atau menyalurkan bakatnya agar perilakunya dapat terkendali berubah menjadi sebuah prestasi.Ajak juga anak pada kegiatan kegiatan rohani secara bersama.

5. Biasakanlah perilaku positif dalam keluarga seperti :

· Mengucapkan kata “tolong ‘ketika meminta bantuan,menolak dengan tersenyum dan berterima kasih setelah menerima sesuatu..

· Membiasakan ucapan salam saat masuk dan keluar rumah ucapkan:" hati hati dijalan,mama menunggu dirumah,semoga kamu bahagia disekolah dsb."

· Gunakan bahasa yang tidak kasar ,menyakiti serta ucapkan dengan cara yang lembut.

Anak anak tetap perlu di berikan arah dalam berperilaku termasuk para orang tua harus memiliki kemampuan untuk menegur perilaku anak yang tidak sopan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar