“Kank ,saya cemas sekaligus kasihan melihat anak saya menjelang ujian . Cemas akan hasil UN kasihan melihat mereka belajar terus lantaran takut hasilnya jelek.Lantas saya harus bersikap bagaimana…?”
Yang perlu disadari bahwa ujian akhir sebagai penentu kelulusan itu adalah hal wajar yang mesti dilalui siswa jadi jangan direspon dengan kecemasan berlebihan.Yang paling penting adalah anak menyadari pentingnya upaya mewujudkan cita cita yang dihadapi.
Pertama ,ajaklah anak optimis karena optimisme menghasilkan pikiran dan sikap mental yang positif,,Jangan biarkan kecemasan membuat anak menjadi ragu ragu untuk terus berjuang atau patah semangat menghadapi tantangan kecemasan bisa menghambat daya serap dan konsentrasi berlatih soal soal Ujian Nasional. Dan yang paling penting jangan "tularkan" kecemasan anda kepada anak.
Kedua:Miliki perasaan diri yang positif ,yakinkan anak siap dan gembira menghadapi Ujian nasional.Sehingga Ujian Nasional dianggapnya sebagai konser yang dinantikan. Dengan demikian persiapan menjelang ujian dianggap persiapan konser yang menyenangkan ,mendorong anak untuk mempersiapkan diri menjadi yang terbaik dalam penampilan.
Ketiga ,yakinkan anak pasti bisa ,karena keyakinan adalah kekuatan yang mendorong pikiran ,perasaan dan tindakan menuju kearah yang diyakininya. Semangati anak untuk tidak takut ingat terus agar sabar,semangat dan bergembira saat berlatih soal soal. Temukan solusi kesulitan yang dihadapi anak perihal materi yang dianggapnya sulit
Yang paling penting YAKIN bahwa Tuhan tidak menyia nyiakan hambanya yang berusaha.. selamat mendampingi anak menjelang Ujian Nasional.
