Pada usia 6-12 tahun anak sudah faham akan berperilaku yang
baik,"jika aku tidak baik aku bakal tidak disukai mama ,papa teman dan guru
serta yang lainnya". Dengan tahapan perkembangan moral seperti ini orang tua semestinya menjadi teman bicara yang
menyenangkan bagi anaknya agar komunikasi berjalan efektif . Berikut kiatnya:
- Orang tua jangan tergesa gesa ingin kelihatan benar . Mulailah dengan kesabaran untuk mendengarkan dengan empati (melihat dari sudut pandang anak ) jika anak sedang mengeluh atau bercerita tentang sekolah ,teman atau aktivitasnya,jangan tergesa gesa menyela atau ingin segera memberi nasihat .
- Ajak anak untuk bertimbang rasa ,menganalisa sikap atau tindakan yang diambilnya,bimbinglah agar ia mengambil menilai dan menemukan solusinya sendiri .Perkuat keyakinan nya dengan mengatakan :kalau menurut kakak/adek ,semestinya bagaimana...?
- Jangan gunakan bahasa tubuh yang dimaknai anak sebagai bentuk ketidaksukaan,seperti muka cemberut ,marah ,diam membisu dsb . demikian juga dengan penggunaan kata kata yang dapat menyakiti hai serta menurunkan harga diri anak . Karena pada usia ini anak memiliki rasa hormat terhadap figur otoritas seperti orang tua dan guru selama dianggapnya tidak melanggar. Jadi lebih baik menggunakan bahasa yang bersahabat yang disukai anak. Sekaligus mengajarkan kepada anak cara berkomunikasi yang baik.
- Perilaku anda bisa ditiru anak,baik dalam ucapan dan tindakan. Apalagi jika dalam penyelesaian masalah anda menggunakan cara cara keras dan kasar ,maka anak pun akan menginspirasi anak dalam pengambilan keputusan yang dia lakukan dengan cara cara keras dan kasar .
- Sediakan waktu bersama anak agar anda dapat memperkenalkan nilai nilai kebaikan yang ingin anda budayakan dalam keluarga.
- Sayangilah anak anda agar dia memiliki pengalaman arti mendapatkan kasih sayang sehingga anak lebih mudah menyayangi kedua orang tuanya.
Setiap anak pada dasarnya memiliki
potensi menjadi anak baik ,tinggal bagaimana orang tua memperlakukannya...!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar