Saya memiliki siswa yang dulunya dikenal nakal dan
bermasalah,sebagian guru banyak yang melabel negatif siswa tersebut. Saya khawatir jika hal ini terus
dilanjutkan akan berdampak pada ‘kenakalan ‘ anak yang sudah bertobat. Dia
memang lebih banyak curhat kepada saya ,meskipun saya bukan guru BK . Apa yang mesti saya
lakukan...?
. Bukanlah menghadapkan wajahmu ke
arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi Sesungguhnya kebajikan
itu ialah beriman kepada Allah, hari Kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab,
nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak
yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan
orang-orang yang meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan
shalat, dan menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia
berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam
peperangan. mereka Itulah orang-orang yang benar (imannya); dan mereka Itulah
orang-orang yang bertakwa. Qs Al Baqarah 177
Selamat ,anda telah menjadi sahabat siswa dalam berbagi
kecemasan yang dia hadapi . Tetaplah bertahan seperti saat ini dengan mendatangkan rasa nyaman dalam
diri siswa dan jagalah kepercayaannya..Inilah kiatnya:
Ajaklah Siswa Belajar Dari Kesalahannya dan Para Guru Menyadari Kesalahan
adalah Proses Belajar.
Manusia pada dasarnya tidak dapat lepas dari melakukan
kesalahan,namun jika kesalahan mengakibatkan
seseorang terpuruk ke dalam kesalahan yang lebih dalam lagi .Tentu sangat
berdampak negatif bagi perkembangan
kepribadian siswa. Padahal semestinya dengan belajar ,mengapa ,mengambil hikmah
dan optimis menatap masa depan lebih akan membuat siswa lebih optimis. Rasa optimis inilah yang dapat
membuat siswa memiliki rasa percaya diri untuk berpikir dan berperilaku menuju
kebaikan dan kemajuan di masa depan. Selanjutnya ajaklah para guru memiliki
persepsi bahwa siswa perlu di maafkan
dan dibina saat melakukan kesalahan ,agar tidak mengulangi kesalahan yang sama
dan mendapatkan pelajaran yang bermakna bagi siswa.
Ajak Siswa Optimis, Dorong Rekan Guru Bersedia “ Mendidik”
Kesuksesan merupakan
hak setiap orang termasuk siswa yang bermasalah .Dikarenakan orang sukses memiliki respons positif terhadap masalah, perilaku siswa dalam
menghadapi masalah menentukan apa yang ingin siswa raih. Citra diri siswa
adalah cerminan dari pemikiran pemikiran dan perilakunya,ajarkan kepada siswa
untuk mengenali potensi positif yang dimiliki ,dengan membuat daftar hobi dan
kesukaan yang mereka miliki serta prestasi yang pernah diraih. Dengan menyadari
potensi yang dimiliki maka siswa dapat terbangun rasa percaya dirinya.
Rekan guru perlu dibangkitkan kesadaran mendidik ,seperti apapun kondisi
siswa ,mendidik siswa bermasalah adalah tanggung jawab pribadi ,ajak mereka menemukan cara cara lebih efektif
untuk fokus pada apa yang bisa dilakukan untuk memperbaiki siswa yang
sudah bertobat.
Bimbing Siswa Mewujudkan
Cita Citanya Rekan Guru Mensupport.
Setelah siswa mengenali potensi yang dimilikinya ,ajaklah untuk
membuat rencana tindakan mewujudkan
impiannya dengan menetapkan langkah langkah nyata yang bisa dilakukannya. Dorong
siswa untuk berani memulai rencana tindakan yang sudah ditetapkannya sehingga
menjadi kebiasaan. Kebiasaan yang diulang akan menghasilkan rasa percaya diri
yang berdampak kepada perbaikan citra diri positif dalam diri siswa. Sementara
itu ajak rekan guru untuk mensupprot langkah yang dilakukan siswa bersangkutan
. dengan demikian siswa merasa bahwa dirinya telah diterima dan dihargai
sebagaimana mestinya.
Setiap orang bisa saja berbuat kesalahan tetapi yang paling
penting bagaimana mereka belajar dari kesalahannya itu agar tidak terulang
termasuk siswa kesalahan adalah proses belajar bagi perkembangan
psikososialnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar