Kamis, 24 Maret 2011

Ortu tak Peduli,Buat apa belajar ..?


Ortu tak Peduli,Buat apa belajar ..?

03134834xxx: Bagaimana caranya agar ortu mendukung upaya kita karena selama ini mereka sibuk urusannya sendiri dan tidak peduli pada kesungguhan anaknya..?


Kank hari : bersabarlah !. berupayalah untuk focus mewujudkan pada apapun yang nanda ingin wujudkan . dikarenakan memang nanda yakin itu bisa terwujud.

Suatu saat ortu nanda akan mendukung nanda karena kesungguhan dan keberhasilan nanda. Jika nanda merasa sendirian sebenarnya Allah senantiasa mendampingi nanda dan yakini lah itu.

” Jadikan bersabar ,berjuang dan berdo’a sebagai penolong nanda ,karena demikianlah janjiNYA”.

Belajar Kebut Semalam itu Efektif..?


Belajar Kebut Semalam itu Efektif..?

081233740xxx;Apakah belajar kebut semalam itu efektif ..?

Kank Hari :Tidak ! jika dilakukan dalam kedaan tegang dan dipaksakan . Karena otak tidak dapat berfungsi jika kondisi mental seseorang dalam kedaan yang tidak menyenangkan.

Sedangkan belajar yang baik adalah sedikit berkesinambungan akan lebih mudah melekat pada memori dari pada terlalu banyak dan berakibat lupa

Objektifkah Jika Kelulusan Ditentukan Sekolah ?


Niken : Apakah akan bisa objektif jika nilai ujian kali ini kelulusan ditentukan oleh sekolah dengan nilai 40% dari Ujian Akhir Sekolah (SMP)…? Bagaimana jika ada wali murid yang main main…?



Kank Hari:”Bahwa 40 % nilai ujian sekolah untuk syarat kelulusan itu merupakan gabungan nilai raport dari semester 1-5 dan Ujian Akhir Sekolah .Bisa saja ada orang tua yang” main –main” meminta sekolah membantu untuk ujian akhir sekolah namun sekolah akan kesulitan untuk merekayasa raport dari semester 1 sampai ke lima karena rumitnya pendataan dan administrasinya. Sehingga yang “mungkin ‘ bisa direkayasa adalah nilai Ujian Akhir Sekolah. Namun karena 40% tadi gabungan dari nilai UAS dan Nilai raport kesenjangan nilai pun akan jadi persoalan. Maka jika anda temui nilai yang dirasa belum memuasakan ada baiknya berkonsultasi denagan guru dan belajar lebih giat.


Sedangkan bagi sekolah juga akan menjadi riskan apabila laporan (setoran ) Nilai Ujian Akhir berbeda jauh dengan nilai ujian nasionalnya. Hal ini menyangkut kredibilitas.

Kompetensi itu adalah kemampuan nyata jadi tak ada gunanya direkayasa”

Lebih Suka Main Game, Menjelang Ujian Nasional … ?


Lebih Suka Main Game, Menjelang Ujian Nasional …




Ibu nunuk : Anak saya kelas III SMP ,saat ini malas belajar dan lebih suka main game ,padahal saya cemas nilainya jebblok ,Perilaku ini terlihat sejak kelas II SMP,Bagaimana cara menyadarkannya ..?


Kank Hari: Setiap perilaku pasti memiliki latar belakang penyebabnya.Jika perilaku main game itu terlihat sejak kelas II SMP. Hampir dipastikan pengaruh lingkungan lah yang menyebabkan begitu. Terutama teman sebayanya, pengaruh nya sangat kuat dalam membentuk perilaku dan kepribadiannya.di usia remaja.

Sedangkan kebiasaan belajar ditentukan oleh hasrat yang kuat untuk belajar. Hasrat belajar ditentukan oleh cara pandang terhadap belajar. Karena itu ibu perlu membangkitkan cara belajarnya melalui cara pandangya terhadap arti belajar.Orang sangat bersemangat melakukan sesuatu bila dianggapnya member dampak menyenangkan atau memberi arti penting baginya.Demikian juga anak.

Ajaklah anak menemukan cita citanya,minimal pilihan sekolah lanjutan yang diminatinya selanjutnya ajaklah anak melihat syarat diterima terutama Nilai Ujian Nasionalnya .Biarkan anak mengukur sendiri prestasi yang sudah diraihnya dan harapan yang ingin dicapainya.Selanjutnya berikan semangat dan dukungan kepadanya.

‘’ Insya Allah ,jika Allah menghendaki ,kamu akan mencapainya,maka ibu bantu ya supaya hal itu terwujud. Mulai saat ini ibu kan dampingi upayamu untuk mencapainya dengan belajar sungguh sngguh …Ingat Allah akan senantiasa menolong hambnya selama hamba itu mau menolong dirinya’.kalimat ini akan dapat memotivasi semangatnya.

Rabu, 16 Maret 2011

Bagaimana Mengarahkan Karir Pendidikan Siswa ..?


Bagaimana Mengarahkan Karir Pendidikan Siswa ..?

Sugio : Saya guru biologi di SMP Swasta favorit ,namun demikian saya sering dijadikan tempat curhat bagi anak anak . Sampai suatu saat ada salah seorang siswa kami mengkonsultasikan jenjang karir pendidikannya ,Apa yang mesti saya lakukan kank?


Kank Hari: Selamat pak ,karena bapak terpilih menjadi tempat curhat bagi siswa. dengan demikian anda dapat berinteraksi dan memberikan “arahan” bagi mereka. Berkaitan dengan kepercayaan sisswa membagi persoalannya dengan karir pendidikannya .Maka yang bisa bapak lakukan adalah sebagai berikut:

Pertama,Bimbing Siswa Mengenali Dirinya

Ajaklah siswa mengenali kompetensi yang dimiliki terutama prestasi akademiknya. Seperti ajak lah dia mencermati raport atau pelajaran yang dipaling dikuasai..dan dikuasai Selanjutnya ajaklah dirinya mengenali cita cita minimal sekolah lanjutan yang bakal dimasukinya Dengan siswa menyadari kemampuan nyata yang dimiliki dirinya bisa membuat perkiraan ke jenjang karir pendidikan berikutnya.


Kedua, Arahkan Memperkuat Ilmu yang Dikuasai dan Disukainya

Mulai dengan mengarahkan siswa untuk menguasai secara optimal ilmu yang menjadi focus pengembangan kompetensinya.Tentunya tanpa mengabaikan mata pelajaran yang lainnya . Dorong lah dia berani mendekati guru mata pelajaran bersangkutan.Selanjutnya berikan semangat padanya untuk memperkaya pengetahuan dari berbagai sumber informasi.. Terangkan arti kesungguhan belajar yang membawa keberhasilannya di masa depan.



Ketiga ,Bangkitkan Kecakapan Sosialnya

Dalam meniti karir pekerjaan tidak luput dari kecakapan berjejaring (network ) karena itu. Berikan gambaran padanya untuk memiliki keberanian bergaul dan menemukan organisasi atau instansi yang memungkinkan karir nya terwujud. Ajari siswa untuk meiliki kecakapan bergaul dan beradaptasi pada berbagai lingkungan.


Keempat ,Kenalkan Jenjang Pendidikan

Miliki penguasaan data /informasi tentang jenjang sekolah lengkap denga syarat dan jenisnya.Ajak siswa menggali informasi dari berbagai media yang memungkinkan bakat,minat serta kompetensinya terakomodasi.Sehingga siswa mendapatkan sumber data yang valid.

Jika perlu sarankan dirinya berkonsultasi pada guru BPnya atau psikolog guna mendapatkan kejelasan tentang karir masa depan pendidikannya.

Jumat, 11 Maret 2011

Masih SMP Ingin Naik Motor, Bagaimana Cara Menyadarkannya …?


Masih SMP Ingin Naik Motor, Bagaimana Cara Menyadarkannya …?



Abassiana : Kank ,Anak saya baru kelas VIII minta dijinkan naik motor ke sekolah dan kerumah teman temannya,Sekolahnya sih melarang anak SMP naik motor ,tapi saya khawatir jika terjadi apa –apa.Bagiamana cara menyadarkannya …?



Kank Hari : Secara hukum memang putera ibu memang belum layak mengendarai motor karena belaum memenuhi bats usia mendapatkan SIM. Meskipun diantara teman teman nya sudah “mahir “ mengendarai motor dan membawa motor kemana- mana dengan seijin orang tuanya..hal inilah yang membuat hasrat bagi dirinya untuk memiliki dan mengendarai motor sendiri.

Anak anak ini biasanya justru memiliki ketrampilan mengendarai motor walaupun belum memiliki dari pembelajaran teman teman mereka yang membawa motornya.Maka yang bisa andalakukan adalah menjadi orang tua yang diSayang anak. Karena biasanya orang yang merasa disayang akan patuh kepada orang disayanginya.


Mulailah ,menyampaikan kecemasan dan pandangan anda atas perilaku menggunakan teman sebayanya.Seperti ;perilaku keluyuran tanpa jelas tujuannya sehingga melainkan tugas sekolah,kebut kebutan dijalanan.dan resiko kecelakaan.Selanjutnya sampaikan alsan ketidak setujuan anda lebih karena besarnya kasih saying anda dan bukan lantaran anda tidak mengerti kehidupan anak muda.Sampaikan dengan dialog yang dialogis dan bukan marah. Yakinkan jika nanti tiba waktunya anda pasti mengijinkannya.

Selasa, 08 Maret 2011

TIPS,Mengajak Anak/Siswa Berperilaku Positip




TIPS,Mengajak Anak Berpikir Positip

Kadang anak mengalami kecemasan menghadapi tantangan dan kesulitan di uia perkembangannya inilah cara effektif mengatasinya…:

1. “Ma , biasanya felling ku tepat, persaanku nggak salah” sekan akan perasaan itu fakta.

Kecenderungan manusia adalah mendahulukan prasangka, padahal prasangka itu belum bahakan belum tentu sebuah kenyataan. Munculnya prasangka hanya akan melemahkan keberanian kita untuk menhadapi kenyataan yang sebenarnya.

Cara efektif untuk menepis prasangka buruk adalah berani melawan pikiran sendiri dan selanjutnya mempersiapkan diri lebih baik dalam membangun kompetensi; “dari pada berpikir bakalan tidak ditrima pada saat wawancara lebih baik mempersiapkan diri melaluinya . Menggali info sebanyak mungkin materi yang bakal dihadapi .” karena kita akan diarahkan seperti apa yang kita pikirkan.
Kalimat lembut yang bisa disampaiakan kepada siswa :’ Mari ibu tunjukan bahwa kekhawitranmu itu bisa diatasi….

Beri dorongan semangat dan keberanian evaluasi , “ibu yakin kamu bisa sekarang gilian kamu yang melakukan ‘.sekarang kamu tahu bahwa rencana itu bisa dilaksankan.

2. “Aku nggak nyaman ditempat ,seperti ini, tapi nggak bisa nolak !”

Jika kenyataan tidak seperti yang kita harapkan, maka harapan kita lah yang harus kita sesuaikan.Namun dalam pengambilan keputusan ini sering manusia tidak memiliki keberanian. Dikarenakan ;-Tidak punya skala prioritas
-tidak ada kesempatan u/ mendiskusikan perilaku dan resikonya.
-Tertutup oleh selambu emosi.

Keterampilan keputusan adalah cermin kesiapan pribadi, nilai moral pengetahauan dan keberanian menerima konsekuensi logis.Sebab untuk memahami realita tentang kehidupan, yang perlu kita sadari adalah diri sendiri dan bukan realita itu.

Tips bagi guru ; seorang anak SD suka menggangu temannya dan memaksa guru selalu memperhatikannya .

Yang harus dilakukan ;-

Jangan me-lable kepribadiannya ,dasar anak nakal …..

Berikan fedd back deskriptif ; "tugas ibu adalah membantumu agar menyelesaikan tugasmu dengan baik , sehingga kamu dapat melaksanakannya dengan lebih baik jadi supaya semua bisa segera selesai,kalian harus tenang ya..!"

Berikan harapan positip , nah ibu yakin kamu memang bisa tenang’

3. Bagaimana agar semua orang menjadi senang karena aku …!’

You can’t please every one,so you ‘ve got to please your self” Maka anda harus menyenangkan diri sendiri .

Ketidak berdayaan melihat kejelasan dari harga diri seringkali membuat orang menjadi sedemian tidak menderitanya hanya karena ingin menyenagkan orang lain. Akibatnya seringkali orang kehilangan jati diri karena lelah dengan topeng kepalsuan.Merenungkan kembali tentang mengapa anda mengkuatirkan orang lain tidak menyukai anda lebih baik daripada sekedar berbuat baik untuk menyenangkan orang lain.

Dikarenakan sikap inilah seorang guru biasanya juga mengalami kelelahan , frustrasi dan perasaan tak nyaman secara psikologis secara berkepanjangan. “Diapa-apakan tetap saja bodoh , harusnya mereka itu menghormati saya ….dsb dampaknya akan sangat berbahaya jika guru menggunakan kekesalan hatinya untuk melecehkan siswa…?

Di sekolah yang sehat semestinya harus mengakomodasi bahwa guru juga manusia :ayitu menerima ketidak sempurnaan guru. Selanjutnya ada pembinaan untuk tidak mengurangi kewajiban memberikan layanan yang optimal demi kepentinagan terbaik siswa .

4.”Tidak mungkin ini menimpaku !

Kehidupan menjadi lebih realitis jika manusia mememiliki keberanian untuk menerima kenyataan yang tidak kitainginkan dibandingkan mengingkarinya.

Bersabar menerima kenyataan melalui mengakui bahwa faktanya memang sudah terjadi, jadi tidak ada alasan untu menolaknya karena penolakan pun tak akan merubah apa –apa.

Cara paling mudah adalah mengakui bahwa kenyataan pahit itu akan membuat kita harus lebih tangguh menghadapi masa depan. Akui perasaan cemas itu selanjutnya apa ?

Diamlah sejenak pikirkan justru dalam kesulitan itu kenyataan bahwa anda ternyata sangat tangguh dalam menghadapi kesulitan , anda mulai tumbuh menjadi sabar , teleiti dan tangguh.

Sampai pada akhirnya anda menemukan bahwa anda menjadi mengerti , mengapa semua ini terjadi ...!.

“Result Value from Education”.



“Result Value from Education”.

Abstraction :”Teacher as enabler of learning through individualized active learning programmes using motivational power of ICT and other tools, new knowledge of how people learn anad management of available resources “. Life Long learning C21 st.

Bpk Wibowo,karyawan swasta :”Sekalipun ada peningkatan yang tinggi pada pendapatan guru dibanding era tahun 1980’an,Namun hasil nyata pada kualitas SDM kita tidak banyak kelihatan . terutama 5-10 tahun terakhir.Apa yang sebenarnya terjadi ?

Kank Hari ; “semstinya dalam kebijakan yang menyangkut financial resources ada tolok ukur keberhasilan serta target pencapaian, dari beaya yang sudah dikeluarkan. Namun yang seperti kita lihat,setiap kebijakan anggaran tidak ada ukuran cost effectiveness’. Jadi yah….!

Terlepas dari itu semua mind set guru yang masih bersifat orientasi mengajar, dimana pola pembelajaran hanya berdasar pada metode mengajar utamanya ceramah didepan siswa. Menjadi mind set membela kepentingan terbaik siswanya.

Pertama,guru harus selalu memulai pada target sasaran kegiatan belajar mengajar (KBM ) ,bukan dimulai dari menjalankan ketetapan kurikulum yang sudah tersaji.Anlisa kompetensi siswa menjadi penting.

Jika guru itu wali kelas maka bisa dimulai dengan observasi dan berbicara langsung kepada siswa atau saat MOS.Bila perlu lakukan “indepht interview”secara kuantitatif untuk mendapatkan informasi tentang sikap,perilaku dan harapan dari siswa. Data ini sangat penting guna menentukan metode pembelajran yang tepat.

Kedua, pembelajaran model active & creative learning sebagai kecakapan improvement teaching .Dengan demikian siswa menjadi krasan dan bersemangat bersama gurunya.Selanjutnya komunikasi kepada sesama guru dan Kepala Sekolah secara gradual sehingga pola pikir seluruh elemen penyelenggara sekolah melihat bahwa kepentinagan terbaik siswanya adalah segalanya. Bukan sekedar memikirkan cara tentang bagaimana memanfaatkan kucuran “dana yang berlimpah”.Pola pikir sangat tergantung dari keteladanan Kepala Sekolah.

Ketiga , peran Dinas P&K sangat berarti dalam merubah mind set para Kepala Sekolah guna memiliki spirit of services . Bekerja berdasarkan inisiatif dan tidak hanya menunggu berbagai kebijakan.serta memiiliki market orientation focus

Keempat. Pengembangan model pelatihan semestinya juga dilengkapi dengan school benchmarking . Supaya setiap kepala sekolah memiliki cermin atas segala kekurangannya. Sehingga dapat melakukan perbaikan perbaikan atas kekurangannya mencapai keunggulan.
Mudah mudahan catatan ini sedikit bisa membantu ‘keruwetan dunia” pengajaran”.

Belum beriman diantara kalian sebelum mencintai orang lain seperti mencintai dirinya sendiri “. HR Bukhari & Moslem .

Sabtu, 05 Maret 2011

Manajemen Informatika Non Gelar (DIII) , dari Lulusan SMK Apa Karirnya…?


Manajemen Informatika Non Gelar (DIII) , dari Lulusan SMK Apa Karirnya…?


Eni : Anak saya sebentar lagi lulus SMK jurusan TIK (Tehnologi Informasi & komunikasi ),setelah lulus dia ingin kuliah tapi DIII,kira kira apa karinya…/dan Apa saja materi yang kelak dikuasainya…?


Kank Hari :Pelajari saja kurikulum yang bakal diterima mahasiswa kelak setelah kuliah dari sana akan tahu mata kuliah yang diajarkan dan kompetensi bakal diharapkan.Para lulusan DIII (Manjemen Informatika ) biasanya membekali mahasiswa nya memahami proses bisnis dan sitem informatika secdar dasar, mampu menyusun perencaan ,sitem dokumentasi dan implementasi system informasi manjemen.Arah kompetensi pada ketrampilan kerja.

Ketrampilan kerja yang dihasilkan ,;penggunaan tehnik operasional dan pemograman computer.pengetahuan dasar proses bisnis dan system informasi berbasis ICT.Kecakapan menggunakan ICT untuk desain implementasi dan dokumentasi system informasi pada idustri ,manajemen dan instansi pemerintah.Secara professional.

Pilihan Karir di masa depan: desain system informasi berbasis computer.administartor berbasis data base ,desain data base ,staff system informasi manajemen ,programer dan technopreneurship . Dsb

Intinya ibu bisa bersama putranya datang kekampus menaykan segala macam aktivitas kuliah dan masadepan karirnya.