"Sebagai orang tua siswa kelas I
SD , apa yang dapat kami lakukan agar bisa
membantu menemani anak belajar dirumah berkaitan dengan Kurikulum 2013 terutama pembelajaran Matematika,kank..? ",
Tanya ibu Tanti Orang tua siswa kelas Satu SD .
Guna mencoba mengurai dan menjawab pertanyaan
ibu ,Saya coba kutipkan..
Salinan Lampiran Pemendikbud
no 67
tahun 2013 tentang Kurikulum sebagai berikut :
Kompetensi Inti :
Memahami pengetahuan faktual
dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan
rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan
benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
Kompetensi Dasar :
3.09 Membandingkan dengan
memperkirakan lama suatu aktivitas berlangsung menggunakan istilah sehari-hari
(lebih lama, lebih singkat)
3.10 Membandingkan dengan
memperkirakan berat suatu benda menggunakan istilah sehari-hari (lebih berat,
lebih ringan)
3.11 Membandingkan dengan
memperkirakan panjang suatu benda menggunakan istilah sehari-hari (lebih
panjang, lebih pendek)
3.12 Menentukan urutan
berdasarkan panjang pendeknya benda, tinggi rendahnya tinggi badan, dan urutan
kelompok berdasarkan jumlah anggotanya.
Perkembangan Konitif anak pada usia 7-11 tahun
menurut Jean Piaget , seorang professor psikologi dari Swiss berada pada tahap kongkret –operasional ,yakni anak dapat mengenali objek nyata pada keadaan yang dialaminya.Mereka bisa
memahami arti
·
Penjumlahan;” permenku sekarang tujuh tadi lima lalu diberi om tambahan dua”.
·
Pengurangan : “Sekarang rotiku tinggal satu tadi diminta adik “.
·
Memahami Ruang : “ ini rumahku ,rumahmu mana “.
·
Waktu : “sekarang waktunya minum susu lalu tidur
“.
·
Mengkelompokan: “ ini buku buku papa dan itu
buku buku aku”.
·
Berpiki bolak balik :’ Aku lebih tinggi dari
adik adik lebih kecil dari aku “.
·
Konservasi ; “ susuku satu botol ini dituang
dari satu gelas tadi”.
Secara sederhana anak sudah
memiliki kemampuan untuk berpikir lebih kompleks dapat melakukan penalaran
logis dan mampu memecahkan masalah.Berkembangnya kemampuan koginitif ini
mempermudah anak untuk belajar ilmu pengetahuan
termasuk pembelajaran matematika.
Guna meningkatkan kemampuan anak
dalam menjalankan tugas pembelajaran matematika ,orang tua dapat memberikan
pembiasaan dalam menjalankan tugas keseharian dirumah. Seperti ;
1. Biasakanlah
anak untuk menata sendiri buku pelajaran nya meletakkan sesuai kategori yang
sudah ditetapkan ,rak nomor satu untuk buku tulis ,rak nomor dua untuk buku paket ,dsb. Demikian juga saat
mempersiapkan buku pelajaran yang dibawah kesekolahnya.
2. Ajarkan
anak untuk menghitung jumlah alat tulis yang dibawahnya,minta untuk bertanggug
jawab atas alat tulis yang dibawahnya
agar supaya tidak mudah tertinggal atau
hilang.
3. Dalam
mendampingi belajarnya dirumah ,biarkanlah anak untuk menggunakan nalar
logisnya sendiri untuk menyelesaikan soal soal yang ditanyakandalam tugas
sekolahnya ,jika mengalami kesulitan permudahlah dengan memberi contoh konkret dengan asosiasi atas kegiatan yang sudah dilakukan
sehari hari hari.Sehingga anak mudah memahami karena sudah mendapatkan pembelajaran melalui pengalaman pembiasaan
sehari hari.
Pada masa anak
menjalani proses kegiatan pembelajarannya peran orang tua amat dibutuhkan
,karena itu menumbuhkembangkan pembiasaan yang dapat mengasah keterampilan
berpikir dan rasa tanggung jawab harus dimulai sejak dini dengan pengenalan atas
kebiasaan sehari hari yang daialmi anak .Selamat Menyongsong kurikulum baru .. !
Orang tua dituntut berperan aktif dalam membimbing proses pembelajaran anaknya di rumah. Tetapi permasalahannya adalah materi pelajaran kelas 1 SD TERLALU TINGGI untuk disampaikan kepada seorang anak seusia kelas 1 SD. Sehingga ada kesan PEMAKSAAN terhadap anak.
BalasHapusContoh pelajaran kelas 1 SD:
read the text below then answer the question.
hello my name is rara
i am six years old
i am from bogor
I like swimming
every sunday i go to swim
swimming makes me healty
(pertanyaanya)
1. what is her name
2. how do you spell her name
3. how old is she
4. how do you spell bogor
5. waht does she like
(sumber LKS KARTIKA halaman 7 dan 8)
Di dalam materi jg banyak kesalahan (penulisan huruf besar dan tanda tanya)
Mampukah anak SD kls 1 menerima materi di atas?
Sudah sangat jelas orang tua dibuat pusing.
Namun demikian sekarang pertanyaannya sejauh mana para orang tua memahami K13 itu sendiri, saya melihat fakta di lapangan masih banyak para orang tua yang belum mengerti tetang adanya perubahan kurikulum yang ada disekolah.
BalasHapus