Selasa, 07 April 2015

Membangun Karakter Anak Lebih Baik

Kecemasan orang tua abad 21 lebih banyak pada ketidak berhasilan hidup anak dimasa depan dari sisi kesuksesan dunia,mereka takut anaknya tidak bisa hidup lebih sejahtera (kaya ) darinya,mereka cemas anaknya tidak berhasil dalam karirnya ,mereka cemas masa depan anaknya tidak mapan dsb. Sehingga sejak kecil anak dijejalai berbagai nutrisi dan pola pendidikan yang hanya berorientasi pada prestise dan prestasi dengan harapan anak akan menjadi  sukses dimasa depan. Maka tidak jarang kita temui banyak anak yangmenjadi sukses namun kehilangan sisi kebaikannya atau justru banyak mereka yang gagal bertambah ketidak baikannya. Lantas apa yang bisa dilakukan para orang tua ,khusunya para ibu bijak abad 21 ini:

Rasa tidak percaya kepeda diri sendiri sebagai orang tua dalam mengasuh dan mendidik anak (parenting skill) para orang tua saat ini begitu lemah ,entah karena kesibukannya dalam berkarir atau karena kesulitan berkomunikasi secara efektif dengan anak. Meskipun mereka adalah orang tua yang memiliki status dan jenjang pendidikan yang tergolong tinggi.

Padahal rasa percaya diri ini adalah syarat utama agar dapat berkomunikasi dan mendidik anak secara efektif. Sebaliknya para orang tua khusunya di era tahun 50-60 an  yang tidak memiliki  pengetahuan ,kompetensi dan jenjang pendidikan serta status yang tiinggi  akan tetapi karena hasarat mendidik  yang kuat  mereka terdorong untuk membekali anaknya sehingga telah berhasil mencetak generasi bangsa yang cukup membanggakan.