“Anak saya sudah kelas VII ,namun
saya masih kurang puas terhadap apa yang dilakukan.Meskipun kadang dia merasa
gerah karena sudah melakukan kewajibannya.Bagaimana agar saya tidak menuntut
kesempurnaan padanya ..?”
Pernakah anda merasakan apa yang
sedang dipikirkan anak ketika merka selalu dipersalahkan padahal sudah bekerja
/belajar bersungguh sungguh namun rapor
mereka masih belum memuaskan hati orang tua mereka sedih ,putus asa dan
mengalami penurunan motivasi belajar..akibatnya bukan ada perbaikan dimasa
mendatang sebaliknya hidup mereka diwarnai kecemasan dan kekecewaan ..!,Buat
apa belajar bersungguh sungguh tetap tidak dihargai ortu.!.”itulah perasaan
mereka .
Lantas apakah yang semestinys anda
lakukan agar anak tetap termotivasi untuk belajar lebih baik lagi. Berikut cara saderhana yang bis anda lakukan:
·
Ajaklah anak mempelajari penyebab kegagalannya :”kalau menurut kakak
apa yang menyebabkan kakak gagal..?”. Dengarkan mereka dengan baik meskipun
dengan alasan yang mungkin anda anggap tidak terlau penting atau sekedar membela diri.
·
Ajaklah anak untuk mengenali potensi yang masih
tersembunyi dari dalm dirinya ,karena
anda tahu anak belum mengembangkannya secara optimal misalnya : “Apa yang sudah
kamu lakukan sudah bagus ,namun kamu
tergesa gesa ingin cepat selesai coba lihat seandainya kamu lebih teliti pasti
akan lebih baik lagi hasilnya..”
·
Jangan bandingkan anak dengan keberhasilan anak
lain meskipun anda berharap anak anda
ingin seperti anak lain tersebut.Namun berikan motivasi baginya; “ tidak apa
apa sekarang kamu hanya menjadi runner up suatu saat jika kamu lebih bersunnguh sungguh
dan tidak tergesa gesa mungkin kamu jadi juaranya…
·
Agar anak memiliki kesadaran untuk berusaha
lebih baik lagi dalam mencapai prestasi ,berikan pujian dan doa tas apa yang
sudah dilakukannya, “Ayah /ibu melaihat kamu sudah belajar secara ssungguh
sungguh ,semoga kamu bisa mengerjakannya
dengan baik dan nilainya
memuaskan.Ibu doakan nak..!
Buatlah anak tahu bahwa memahami perjuangan dan kesulitan yang mereka
hadapi sekaligus tahu bahwa anda
mempercayai upaya itu nisacaya anak akan merasa bukan sekedar dituntut atau
dipersalahkan namun merupakan bentuk kepedulian. “
Berharap anak bisa lebih baik dalam belajarnya
itu baik namun jika salah meletakan harapan bisa berbuah penurunan motivasi
belajarnya..”.Kank Hari Parent Solution
Tidak ada komentar:
Posting Komentar