“Nggak ada yang mau main sama aku
mama, aku ini nggak bisa apa apa..!”.
Sang ibu pun memotivasi anaknya, “nggak apa
apa cobalah bergabung dengan mereka pasti menyenangkan..mereka belum kenal kamu
sih..”.
Anak anak yang pemalu biasanya
mencoba menarik diri dari lingkungan sosialnya ,sikapnya ragu ragu, memilih
zona nyamannya sendiri, tidak berani mengambil resiko, sulit mengambil
keputusan memilih untuk lebih baik diam dan cenderung menghindari kontak mata
dengan orang lain. Dilingkungan sekolah anak nak pemalu biasanya adalah anak
anak yang tidak masuk perhitungan,hal itu dikarenakan mereka sulit bergaul,
dalam mengahadapi situasi yang sulit anak pemalu lebih banyak menghindar atau
menarik diri.
A child’s experience of shame consists of his inner voice telling him
he did something wrong ,plus uncomfortable bodily sensation, plus images of the
upset looks on his parents faces and disapproving words to him when they learn
about his misdeed . O’Leary, SG and Dubey , D.R . Applications of self control
procedures by children.
Anak anak pemalu umumnya terfokus
pada kekurangan diri , sehingga ia tidak terampil dalam berkomunikasi dan
bersosialisasi serta tidak berani mengekspresikan diri apa adanya. Dalam
hidupnya kehilangan perasaan santai, sering merasa tidak nyaman dengan kondisi
dirinya sendiri,merasa inferior dan beranggapan semua orang juga melihat
kekurangan dirinya, akibat nya selalu berupaya untuk melepaskan diri dari
situasi sosialnya.
His concern is with those who made the rules against hitting- his
parents. He feels ashamed because he has done what been told is bad to do by
someone he loves and admires and who love and admiration his wants. Robert
Sears, Psychologists.
Sipemalu nampak seperti anak yang tidak memiliki minat
terhadap orang lain, tidak suka mendengarkan pendapat atau berpendapat, tidak
memperlihatkan simpati dan perhatian terhadap orang lain . Hal inilah yang
menyebabkan diri sipemalu kurang dihargai oleh teman temannya, meski
demikian kadang anak pemalu disekolah
sering adalah anak yang menyenangkan dirumah karena suka humor, mereka menunjukkan perilaku yang berbeda.
Shame is not the simple fear of rejection. It’s not only the child’s
anticipation of exposure and disapproval that upset him. He also recognizes
that he has violated a trust and has made himself undeserving of love.
Meichenbaum, D. Cognitive –behavior modification: An integrative approach.
Anak pemalu cenderung tergantung
kepada orang dewasa termasuk gurunya disekolah, guru sering melindungi mereka
dan mengasihaninya, akibatnya anak tersebuat semakin jauh dari teman teman nya
bahkan sering menjadi bahan ejekan. Peran orang tua yang selalu melindungi
membuat dirinya kurang mendapatkan pengalaman baru dan takut gagal sehingga
anak lebih memilih berlindung pada pundak orang tuanya. Kurangnya perhatian
orang tua terhadap anak juga mengakibatkan rasa malu, sehingga anak merasa
tidak dicintai ,diperhatikan dan dihargai.
Terlalu sering dikritik, sering diolok olok atau mendapatkan julukan
yang tak disukai, tidak konsisten dalam aturan dan terlalu banyak dihukum
menjadi penyebab anak pemalu.
He wants to maintain his parents’
good opinion of him, but also wants to feel he deserves it; he wants to be a
“good - boy “. That is why children who
are feeling shame often confess. Harry Levin, The Development of conscience.
Bagaimana kiat mengatasi anak yang pemalu :
·
Berikan kesempatan pada anak untuk
bersosialisasi, perkenalkanlah anak pada lingkungan dan pengalaman
bersosialisasi sejak dini. Biarkan anak bermain teman sebaya ,pada lingkungan
tetangga. Jangan biarkan anak anda asyik nonton TV atau bermain game sendirian
, doronglah anak untuk berga bung dengan
teman sebayanya,doronglah agar anak dapat diterima dalam perilaku sosialnya Research shows that when we recognize a
common group identity, we are mere likely to find cooperative solutions to our
conflict with them. Merton R. Social Theory and Social Structure.
·
Tumbuhkan suasana yang menerima kondisi anak apa
adanya,mulai lah dengan lebih banyak suasana kasih sayang, ajarkan anak sifat
asertif/boleh menolak pada situasi yang tidak disukainya agar rasa otonomi diri merasa dihargai
dan tetap merasa diterima walaupun berbeda pendapat dengan orang tuanya.
researchers have begun to recognize that children have
inborn temperaments that make some easier
to handle and get along with than others . Thomas ,A. and Chess., S.
Temperament and development .
·
Tumbuhkan rasa percaya diri anak, tanamkan pada
dirinya perasaan mampu dan berharga ,berikan tugas tugas yang menantang dan
berpeluang untuk berhasil,anak perlu diberikan stimulasi untuk meraih
keberhasilannya dan mewujudkan apa yang
diinginkannya. Bila anak anda memiliki keterbatasan dalam fisik berikan
kesepatan untuk bisa bergabung dengan klub yang diminatinya . Disamping melatih
keterampilan juga dapat meningkatkan rasa percaya diri sekaligus memiliki
peluang untuk memiliki teman seperjuangan.
“The only way of finding the limits of the possible is going beyond them into
the impossible”.Arthur C. Clarke.
·
Berikan semangat kepada anak untuk menjdi diri
sendiri, bisa beraktualisasi dengan karya, mengekspresikan mimpi mimpi
,mengungkapkan perasaan tanpa takut dilecehkan atau dikecewakan. Ajari anak
anda untuk siap mengahadpi ejekan atau cemoohan tanpa harus agresif, termasuk
menghadapi berbagai tekanan. Beri ia kesempatan untuk mencari jalankeluar dari
persoalan yang dihadapinya tugas orang tua adalah memberi wawasan, dukungan,dan
dorongan. “Always do what you are afraid
to do”. Ralph Waldo Emerson
Bangkitkan rasa percaya diri anak
dengan kalimat dan perlakuan yang positif agar supaya si pemalu menjadi lebih
percaya diri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar