Dari perjalanan saya kebeberapa daerah di Indonesia Timur dan Jawa Timur mengunjungi sekolah ,
dinas terkait dan beberapa perusahaan
untuk menjadi motivator sekaligus reportase kegiatan pendidikan dan pengembangan SDM di wilayah itu. Ada hal
yang menarik dari sistem pelayanan pendidikan di daerah tersebut yakni
keberanian pengelola sekolah khususnya pendidik untuk keluar dari “mainstream” sebuah lembaga pendidikan. Mereka memahami bahwa
peserta didik yang tadinya pasif, patuh
telah berubah menjadi generasi yang kritis, kreatif, aktif, terkoneksi secara
sosial dengan perangkat TIK.
Ada maslah besaryang harus difahami para pendidik tentang
pemanfaatan perangkat gadget dikalangan peserta didik secara online untuk sekedar “entertainment” dengan
investasi waktu untuk kegiatan pembelajaran. Ada banyak peluang yang bisa
dimanfaatkan dari penggunaan perangkat digital sebagai sumber dan media
pembelajaran daripada sekedar membuang waktu percuma. Oleh karena itu peran
pendidik dibutuhkan untuk membuat aturan baru sebagai sistem nilai yang dapat
meningkatkan kualitas kehidupan siswa dalam
pemanfaatan perangkat digital, melalui :
1.
Pemahaman perilaku siswa era digital, dengan memahami perilaku siswa saya percaya
setiap pendidik memiliki moivasi
segala sikap dan tindakan mereka sebagai pendidik.
2.
Keterampilan komunikasi, saya meyakini komunikasi merupakan kunci pembuka dari
kesalah pahaman persepsi terhadap pemanfaatan ICT dan pengaruhnya.
3.
Kesanggupan terkoneksi, para pendidik harus
berani menerima, mendengar dan merespon secara realtime saat siswa “berkicau”
untuk menumpahkan curahan hati dan memberikan kritik pada pelayanan pendidikan
yang diterimanya.
4.
Pentingnya memiliki pemahaman new
mindset, new student,dan new strategy for learning, dikalangan
pendidik.
5.
Menstimulasi peserta didik untuk berpendapat
positif, telibat dalam kegiatan pembelajaran berbasis ICT, berpartisipasi dan
mempersiapkan pendekatan genarasi era digital.
6.
Kesiapan pelayanan pendidikan melalui proses
sistem pembelajaran dan MBS serta SDM untuk memastikan kesiapan memasuki sistem
digitalisasi dalam pembelajaran.
7.
Menggunakan
perangkat teknologi untuk sistem manajerial, kepemimpinan, sistem proses
dan struktur serta sebagai sistem informasi
dan komunikasi pendidikan
Saya yakin saat ini,
sudah saatnya ICT dipergunakan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar