7 Penyebab Perilaku “Nakal” Anak Usia SD dan Solusinya

Kank,mengapa belakangan ini anak saya kelas dua SD cenderung suka membentak  dan sulit diatur..?

Pada anak usia SD perilaku baik dan buruk lebih pada upya untuk mendapatkan penilian dari orang lain,oleh karena itu “kenakalan” mereka merupakan tidak adanya saluran komunikasi dan kasih sayang yang mereka harapkan,perilakunya merupakan cerminan dari suasana hatinya.  Beberapa alasan mengapa perilaku nakal itu muncul adalah:

·         Anak meniru apa yang dilihat nya dari lingkungan sekitar termasuk perilaku kedua orang tuanya. Oleh karena itu pastikan  perilaku lingkungan  keluarga terutama kedua orang tua  tidak menjadi contoh bagi anak dalam perilaku “nakal”.  Sehingga lebih mudah anda mengingatkan anak, karena anda sudah mencontohkan yang baik.

·         Pengaruh teman sebaya dapat membentuk perilakunya,oleh karena itu kenalilah siapa teman anak anda ,selanjutnya kenalkan nilai nilai luhur yang dianut keluarga anda agar anak lebih bangga dengan nilai nilai luhur keluarga tanpa terpengaruh tekanan dari teman sebayanya.

·         Perasaan iri terhadap saudara dapat membuat perilaku anak berubah, ajaklah anak untuk senantiasa terlibat dalam kegiatan bersama agar mereka merasakan tidak dibeda-bedakan dalam perilaku dan cintah kasih.

·         Suasana cemas dalam keluarga karena banyak persoalan , tidak dapat dipungkiri suasana hati anggota keluarga akan mempengaruhi perilaku anak. Oleh karena itu berupayalah sekecil mungkin mencampur adukan antara persoalan orang dewasa dan kasih sayang kepada anak.

·         Rasa frustasi ,stress akibat beban tugas yang harus ditanggung anak. Setiap tekanan persoalan akan mempengaruhi perilaku seseorang dalam meresponnya. Sedikit mengerti akan persoalan yang dihadapi anak akan memprmudah anak untuk berkomunikasi dengan anak.

·         Rasa ingin tahu anak bisa saja membuat anda jengkel dibuatnya dikarenakan anak berupaya ingin mendapatkan jawaban dari anda dengan segera.  Berupayalah memberi penjelasan kepada anak agar anak dapat memahami  kondisinya sekaligus terpenuhi rasa ingin tahunya.

·         Kebutuhan untuk mendapatkan perhatian adalah penyebab dari mengapa anak berperilaku kurang menyenangkan. Banyak perilaku “menyimpang” dikarenakan anak berharap mendapat perhatian lebih dari kedua orang tuanya. Pastikan bahwa anda memiliki waktu yang  berkualitas untuk membangun relasi dan berkomunikasi dengan anak”.

“Setiap anak memiliki keunikannya sendiri sendiri,termasuk perilaku yang tidak kita sukai adalah cara mereka ingin mendapatkan perhatian dari kedua orang tuanya”. Kank Hari, Parenting Solution C21’St