Ilstr: Momo Indie, Juara Miss Photogenic 2017 |
“Kesalahan adalah
pembelajaran terbaik” , setidaknya inilah kalimat penghibur yang
senantiasa diucapkan untuk memotivasi orang lain. Namun bagaimana jika
kesalahan tersebut menimpa anak sendiri, apalagi jika menyangkut citra diri dan
masa depan karir (pendidikan) anak,
masihkah anda menghibur diri sendiri dengan kalimat tadi..? Tidak jarang kesalahan yang dilakukan anak
anak dapat menjadi fatal bagi keberaniannya dalam menghadapi kesulitan dan
tantangan masa depan jika respon orang tuanya tidak tepat. Padahal kesalahan
memiliki beragam sebab…?
Penyebab kesalahan:
·
Informasi
yang tidak utuh, bisa menghasilkan kesalahan
anak dalam pengambilan keputusan, ambil contoh pemilihan prodi yang
informasinya diterima sepotong potong membuat anak bisa saja tidak betah kuliah
lantaran salah dalam mengenal standar kompetensi
yang bakal dihadapinya.
·
Tidak tahu harus begaimana mengerjakan,
kesalahan sering kali karena ketidak tahuan harus berbuat apa ..
·
Salah memutuskan, meski pengalaman akan
mendidik orang untuk memperbaiki kesalahan , namun salah memutuskan adalah
bagian dari kesalahan yang dilakukan anak.
·
Tergesa gesa ,
·
Ceroboh, dikeranakan keterbatasan waktu ,
ingin coba coba dan ketidak cukupan kompetensi yang dimilikinya.
Apa yang harus dilakukan ..?
Kank Hari Santoso "Motivator Seminar Pendidikan Karakter " |
1. Jangan marah
atau “mengingkari” kesalahan yang dilakukan anak , karena semakin anda sanggup
menerima kenyataan , semakin cepat pula
anda menemukan cara untuk membantu anak mengatasi kesalahannya.
2. Dengarkan agar and lebih faham, pada saat anak
melakukan kesalahan biasanya akan mempertahankan egonya jika orang tua terlebih
dulu merespon dengan menyalahkannya.
3. Jangan biarkan anda dan anak anda larut dalam
kesalahan dan penyesalan. Setiap orang tidak luput dari salah , semakin dekat
anda dengan keberhasilan semakin banyak kesalahan yang harus anda temukan
solusinya.
Video : Contoh Pembelajaran Karakter Juara, Madiun
4. Jujur, ajak anak anda untuk introspeksi diri
termasuk anda sebagai orang tuanya dalam membimbing anak dalam menghadapi
tantangan hidupnya.. Bisa jadi anak berbuat salah karena belum diberitahu orang
tuanya.
5. Dorong anak tetap beratnggung jawab hadapi kesalahannya
dalam situasi apapun , jika berkaitan
hak orang lain ajari anak untuk meminta maaf atau memberikan ganti untung
kepada orang yang lain yang sdisebabkan kesalahan yang dilakukannya.
6. Tetap optimis dengan menjaga penampilan yang
menarik , jangan biarkan anak anda lesu
atau nampak tidak bergairah dalam menjalani kehidupan seharti hari nya sehingga
aura postif tetap melakat pada diri anak dan lebih bergairah untuk memperbaiki
kesalahan.
“Setiap orang akan senantiasa
berhadapan dengan kesalahannya untuk memperbaiki mutu hidupnya yang membedakan
adalah mereka yang sanggup bertanggung jawab atas kesalahannya dan memperbaiki
kesalahan menjadi keberhasilan dalam hidpunya”. Kank Hari Motivator Parenting Pendidikan Karakter
Tidak ada komentar:
Posting Komentar