Agresifitas dan kriminalitas yang dilakukan anak anak saat
ini sudah sangat memperihatinkan. Entah mereka mendapatkan “contoh” model
perilaku dari mana sehingga anak anak itu tega berbuat keji. Disisi lain tidak
jarang pengaruh peniruan yang dilakukan anak anak yang diakibatkan perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi melalui tayangan audio visual juga mendorong terjadinya tindak agresif khususnya
kekerasan pada teman sebaya juga sangat memprihatinkan. Belum lagi contoh
kongkrit dari perilaku orang tua dalam berelasi dengan lingkungan yang diliputi
kekererasan bahkan tidak jarang menggunakan ancaman dengan senjata tajam.
Karena dampak contoh kongkrit dan visualiasi gambar
kekerasan akan tertanam kuat dibenak anak anak sebagai salah satu cara dalam
mengatasi sebuah persoalan. Orang-orang yang lebih tua mengajarkan kepada anak mengatasi persoalan dengan ancaman,
kekerasan dan penggunaan sejata tajam,
Sehingga anak anak menganggap wajar menggunakan cara cara itu dan bisa
mengkristal membentuk karakter kepribadian anak. Akibatnya hilanglah sudah
sifat kelembutan sebagai manusia yang tertinggal sisi buruk agresifitas (nafsu
hewaniyah).
Rosullullah Bersabda sebagaimana disampaikan oleh Abu Hurairah
seperti Hadist Riwayat Muslim dalam Kitab Birri Wash Shillah 4741 : “
Barang siapa yang mengacungkan besi kepada saudaranya para malikat melaknatinya
sampai orang tersbut meninggalkan perbuatannya , meskipun yang diacungi itu
saudara kandungnya”.
Jangan biarkan anak anak terbiasa menyaksikan ‘perilaku
kekerasan dengan ancaman senjata dikarekan hal tersbut akan membentuk
karakternya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar