“Mam itu ada petasan, beli ya biar ramai acara tahun barunya..?”
“Pap, aku pingin cimol disekolahku, bekali dede uang dong..?”
Dan masih banyak lagi kalimat
kalimat yang terucap dari bibir mungil anak prasekolah tentang uang. Sekalipun
belum banyak memahami arti tentang konsep uang yang sesungguhnya, namun
mereka sudah tahu tentang arti uang untuk sebuah transaksi pembelian.
Dikarenakan pengalaman yang secara sengaja atau tidak belajar dari orang lain
termasuk orang tuanya seperti menyaksikan oarng tuanya melakukan pembelian di
warung toko atau super market.
Memberikan pemahaman tentang
“konsep uang” pada anak pra sekolah lebih efektif jika anak sudah mulai
mengenal konsep berhitung , seperti kalau uang mu seribu kamu dapat satu ini
kamu beli dua ribu jadi dapat...?.
Bisa juga anak dikenalkan nilai
mata uang melalui mata uang mainan yang mirip dengan mata uang asli, walau anak
tidak bisa membaca tulisan yang terera pada mata uang tapi mereka sudah dapat
menyebutkannya. Bermain monopoli atau bermain “pasar pasaran” dapat
memperkenalkan anak pada nilai mata uang.
Tidak memanjakan anak dengan
membelikan segala keinginan kepada anak merupakan pembelajaran tentang
nilai (value)uang sesungguhnya, hidup hemat, sederhana dan untuk
mendapatkan uang dibutuhkan kerja. Akan membuat anak belajar mengendalikan
keinginan nya dan menghargai arti uang dan tidak meminta seenaknya.
Katakan tidak pada anak jika
memang pembelian yang diinginkan anak belum sesuai dengan kebutuhannya, kuatkan
diri anda pada rengekan anak untuk kepentingan terbaik mereka.
Setidaknya anda sudah belajar
bagaimana mengenalkan uang kepada anak..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar