Di era teknologi yang super cepat ini ,mendidik anak menjadi
sehat,bahagia dan cerdas merupakan tugas yang utama. Namun banyak orang tua
yang mulai kebingungan memberii arah pada anak agar mencapai kehidupan dewasa
yang lebih baik dikarenakan anak bisa lebih”terdidik “ oleh teknologi informasi
dan komunikasi serta pergaulan social yang dimilikinya. Oleh karena itu orang
tua perlu mengambangkan kiat positif agar dapat mendidik anak secara harmonis.Menurut
Steinberg ,seorang professor psikologi
dari Temple University ,Philadelphia dalam bukunya
The Ten Basic Principle of Good
Parenting ,mendidik dan mengasuh anak yang baik dapat meningkatkan
ketabahan,kejujuran ,manajemen diri,kebaikan ,kerja sama dan kegembiraan. Bagi
anak pengasuhan yang baik dapat menumbuhkembangkan rasa ingin tahu,kecerdasan
,motivasi dan need of achievement anak serta menghindarkan anak dari berbagai
perilaku menyimpang dan penyakit antisocial lainnya. Inilah bebrapa kiat yang
harus dikembangkan orang tua.
·
Hargailah
anak sebelum memperkenalkan berbagai macam aturan. Berikan contoh perilaku
sopan santun kepada anak seperti mengucapkan tolong saat meminta bantuan
anak,atau maaf ketika melakukan kesalahan dan terima kasih saat mendapat bantuan
anak,akan mempermudah anak untuk belajar meniru apa yang anda lakukan dibanding
dengan mengajarkan teori kesopanan kepada anak. Pembelajaran ini akan membentuk
perilaku anak anda kepada orang lain ,mereka memperlakukan orang lain seperti
halnya bagaimana anda memperlakukan anak. Contoh ketika anak menirukan uacapan
yang tak patut dari lingkungan
bergaulnya atau menonton tayangan televise, maka tugas orang tuanya untuk
memperingatkan anak tentang nilai nilai
kesopanan yang telah dikembangkan dalam keluarga tersebut:” hey .kalimat
darimana itu kan papa sama mama tidak pernah mengucapkannya..!”.
·
Kahadiran
secara fisik sama pentingnya dengan kehadiran secara mental demikian juga
sebaliknya. Anda tidak bisa mengatakan mencintai anak dengan hanya berdalih yang penting kan
pertemuan yang berkualitas dengan menghadirkan beberapa barang yang disukai
anak tanpa kehadiran anda,dikarenakan pada dasarnya anak butuh kehadiran orang
tuanya secara fisik. Demikian juga kehadiran anda secara fisik tidak berarti
apa apa tanpa kasih sayang yang tulus yang bisa dirasakan anak. Contoh
:mengajak anak untuk berselancar bareng mencari info tentang menu terkini
malalui search engine dalam acara
memasak bersama keluarga adalah bagian yang menyenangkan anak.
·
Setiap
aturan semestinya ada penjelasannya. Sebuah aturan baik dalam bentuk
larangan atau perintah jika tidak disertai penjelasan akan dianggap hambatan
atau rintangan bagi anak yang harus dilawan dikarenakan ketidak tahuan anak.
Oleh karena itu orang tua perlu memberikan kejelasan atas aturan yang dibuatnya
ketika anak mulai memperanyakan atauran yang anda buat “kenapa ma..?
·
Sedikit
mempersulit anak akan lebih baik daripada memanjakanya. Karena dengan anak
belajar menghadapi kesulitan yang menjadi tanggung jawab nya sendiri anak akan
memiliki kemampuan dalam memecahkan persoalannya sendiri sebagai bekal life skill nya dimasa depan. Dengan
melatih anak dapat bertanggung jawab atas tugas tugas perkembangan psikologisnya anak akan memiliki sense of autonomy untuk meriah sukses
dimasa depan.
“Untuk tugasmu membersihkan kamar mu
sendiri harus kamu kerjakan sendiri ,kamu boleh mengatur ruangan kamarmu
sesukamu asal tetap rapi…” Merupakan contoh mengembangkan sense of autonomy
anak .
Bersambung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar