Anak saya suliit
memiliki inisiatif,lebih banyak menunggu perintah kami,bagaimana kank..?
Salah satu penyebab anak tidak memiliki inisiatif adalah
karena proses pembiasaan yang diterima dalam keseharian alias melalui proses
pembelajaran yang didapatnya. Bisa juga disebabkan anak tidak terbiasa memenuhi
kewajiban ,bertanggung jawab dan terbiasa melakukan sendiri disebabkan lingkungan
sekitarnya selalu melayaninya. Oleh
karena itu orang tua perlu memperkenalkan pembiasaan pembiasaan baru kepada
anak agar memiliki rasa mandiri dan bisa bekerjasama.
Cara sederhana menumbuhkan inisiatif anak.
“Yang kamu pilih
mungkin baik ,tapi coba kamu pikirkan kerugiannya jika kamu lakukan itu terus
menerus,menurut kamu bagaimana..?”.
Latih kemandirian anak
dengan melakukan segala sesuatu sendiri dalam memenuhi kebutuhannya,berikan
anak memiliki inisiatif untuk memilih apa yang ia inginkan atau butuhkan
sehingga terlatih dalam mengambil keputusan(learn
how to choose ), dorong keberanian anak untuk mecoba sesuatu dan libatkan anak
dalam berbagai kebiasaan. biarkan menghadapi tugas tugas sekolahnya,bertanggung jawab atas
pilihan dan perbuatannya sendiri. Biarkan anak
memiliki bebrapa pilihan bantu dengan member wawasan saat mengambil
kepusannnya.
Ajaklah anak berdiskusi terhadap persoalan yang dihadapinya,ajak
menimbang akonsekuensi logis keputusannya,ajarlah mengenal dan mengenal
perbedaan perbedaan pendapat serta
ajarkan anak juga bisa menghargai pendapat orang lain dengan teladan orang tua
menghargai pendapatnya sendiri.
Orang tua perlu memperhatikan minat ,keinginan
kecemasan dengan menciptkan rasa aman (security felling) dengan penuh kasih
sayang . Berikan apresiasi atas setiap perilaku dan pendapat anak agar merasa
dirinya cukup dihargai sehingga dapat
mengembangkan konsep diri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar