Anak saya sampai
kelas XI tetap suka menyendiri cenderung tertutup namun dalam hal akademis
nilai cukup bagus bahkan selalu lima besar. Bagaimana dengan masa depan anak
seperti ini kank...?
Kecemasan orang tua terhadap anak yang sulit bergaul ,memang sangat beralasan
mengingat pada dunia kerja dan bermasyarakat kecakapan sosial itu amat
dibutuhkan. Namun kecemasan orang tua yang berlebihan sehingga “memaksa anak”
untuk masuk ke dalam suatu situasi sosial tertentu hanya akan membuat anak
makin cemas dan bahkan tidak bisa membenci perilaku orang tuanya. Ada baiknya
orang tua mengenal lebih dalam anak anak tipe seperti ini;
Ada sulit bergaul sebenarnya adalah anak anak yang memiliki
imajinasi tinggi,namun mereka hanya terfokus pada pemikirannya sendiri ,menilai
dan menempatkan sesuatu dari sudut pandangnya sendiri . Akibatnya banyak teman
sebaya yang tidak menyukai perilaku tersebut sehingga anak merasa belum menemukan
teman yang dirasakan cocok alias “nggak level”.perilaku ini yang kemudian
sering disebut anak sulit bergaul. Padahal anak tipe ini adalah anak yang cerdas
tapi belum menemukan teman yang bisa mengerti kemauan dan jalan pemikirannya.
Apa yang mesti anda lakukan menghadapi anak dengan tipe
cerdas tapi sulit bergaul ini :
1.
Mengingat anak
tipe ini adalah anak pemikir yang terpusat pada dirinya sendiri ,mereka
memiliki kebutuhan untuk dimengerti yang
tinggi ,sebagai orang tua anda harus memiliki kemampuan mendengarkan dengan empati.
Karena pada saat anak ingin berbicara dia hanya ingin didengarkan dengan seksama
sebagai bentuk pengakuan dari jalan pemikirannya.
2.
Sekalipun kecemasan anda terhadap perilakunya
cukup tinggi ,jangan memaksa anak untuk menuruti kehendak anda terutama tanpa
penjelasan untuk memasuki sebuah pergaulan yang tidak disukainya ,apalagi
mengkritiknya dengan pedas karena ini dapat melukai perasaan dan sekaligus anak
makin memilih menyendiri.
3.
Dikarenakan memiliki kreativitas dan imajinasi yang
tinggi orang tua patut menghargai,ide ,pemikiran dan karyanya hal ini akan
memperkuat rasa percaya diri dan harga diri sehingga memiliki konsep diri yang
positif . Konsep diri yang positif
adalah merupakan dasar dari keterampilan sosial.
4.
Dengan menghormati “wilayah-pribadi “ anak anda
dapat berdiskusi ,bernegosiasi untuk berbagi pemikiran tentang kebutuhan
,harapan anak termasuk mengerti kecemasannya . Mengingat anak yang cerdas
menyukai ide ide pemikiran yang menantang dan membangun kesadaran intelektualitasnya.
Anak anak dengan cerdas ,pemikir keras
,percaya diri dan penyendiri adalah tipe
seorang profesional yang memiliki individual yang memadai (individual skill) profesi yang cocok adalah teknisi ,periset
dokter,ilmuwan ,desainer,Web master dsb.
Tetaplah bersemangat setiap anak memiliki
keunikan sendiri sendiri ..