Sabtu, 27 Agustus 2011

Stres Pada Anak dan Cara Mengatasinya



Stres Pada Anak dan Cara Mengatasinya


Anak saya kelas IV belakangan ini sering sulit konsentrasi,melamun,mudah bosan dan pemarah apakah dia stres, kank..?


Allah hendak meringankan kepada kalian .Dan,manusia dijadikan dalam keadaan lemah (QS. An Nisaa’28)


Perubahan perilaku anak yang mendadak bisa pertanda anak sedang mengalami kecemasan lantaran banyak nya tekanan. Baik tekanan dari dalam diri (internal ) maupun lingkungan di sekitar anak (Eksternal). Tekanan dalam diri anak misalnya; lapar,keinginan tak terpenuhi,sakit ,cemas dsb. Sedangkan tekanan dari luar meliputi ;target orang tuanya,beban tugas sekolah dsb. Maka tugas orang tua adalah mengenali perubahan pola perilaku pada anak. Selanjutnya bagaimana mengatasi stres pada anak :

Faktor internal anak ;

1. Orang tua patut mencari tahu perubahan perilaku anak,baik dari pengakuan anak maupun gejala fisik dari stress anak seperti mual ,mengeluh sakit kepala dsb. Selanjutnya orang tua harus mampu menanamkan perasaan aman dan kasih saying yang dirasakan anak. Sehingga anak merasa tidak sendirian dan mendapat perlindungan dari orang tuanya. Selanjutnya naka berani terbuka untuk berbicara kepada orang tuanya.
2. Ajarkan anak untuk selalu terbiasa dengan optimis ,terlebih saat harapannya belum terwujud.Berikan kalimat penguat word affirmation “,memang belum rejeki namun ayah /ibu bangga kamu sudah tampil maksimal’. Secara tidak langsung anda sebagai orang tua telah memberikan dukungan dan motivasi agar anak pantang menyerah.

3. Utarakan besarnya cinta anda kepada anak tanpa syarat,”walau bagaimanapun kamu adalah anak mama yang kami cintai.Ungkapan rasa cinta dan penerimaan dari orang tuanya memberikan makna berarti bagi diri anak.

Nabi saw bersabda ;

“Barang siapa mendapat suatu ujian dari anak perempuan ini,lalu ia tetap memperlakukan mereka dengan baik ,kelak mereka akan menjadi penghalang baginya dari neraka “.HR Bukhari Kitabuz Zakat.


Faktor Eksternal


1. Sebagai orang tua tidak patut memasang target terlalu tinggi pada tugas dan kewajiban anak serta over protective kepada anak .Karena tekanan demi tekanan ini memicu stres pada anak.Anak merasa memang tidak berdaya di mata orang tuanya.

2. Anak mencontoh bagaimana orang tuanya mengendalikan stresnya . Cara anda menghadapi stres akan berpengaruh pada bagaimana anak juga mengatasi stresnya.Berikan contoh yang baik caranya anda menghadapi stres agar anak anda meniru nya juga.


3. Berilah pujian kepada anak ketika mereka dapat menyelesaikan tugasnya.pelukan ciuman tepukan dipundak mereka menjadi motivasi tersendiri bagi anak. Hargai upaya anak apapun hasilnya. Hal ini dipersepsi anak bahwa anda menghargai dan mengasihinya.

4. Berikan waktu bermain dan istirahat yang cukup bagi anak agar keadaan fisik dan psikisnya menjadi sehat.


Jangan tularkan stres anda kepada anak… !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar