Kamis, 25 Agustus 2011

Generasi On -Line ,Cara Menghadapinya


Kank Hari,puteri saya kelas 2 SMP akhir akhir ini perilaku nya aneh aneh mulai dari dandanan,gaya bicara dan suka on line.Saya kuatir anak saya tersesat…?”.

Maka setelah tiba kepada mereka ketahui sebelumnya telah mereka ketahui, merekapun kafir terhadapnya” QS. Al Baqarah : 89.


Perkembangan ICT sudah tidak dapat dihindarkan,diperkotaan hampir bisa dipastikan 90 % remajanya terkoneksi dengan internet.Salah satu penyebabnya adalah tehnologi yang muncul menawarkan akses internet dengan mudah,atau yang disebut media digital.Menu yang ditawarkan ke berbagai jejaring social seperti twiter ,facebook,myspace dsb sudah tersedia dalam fitur handphone dengan mudah dan murah.Sehingga pergaulan mereka bisa selalu dilakukan lewat dunia maya dan frekuensi nya bisa lebih lama dan lebih sering..


Melalui jalinan komunikasi lewat komunitas ini para remaja menjadi knowledgeable dan informationalized ,alias memiliki banyak pengetahuan dan informasi berbagai trend yang melanda para sahabatnya secara global. Yaitu :Selalu ingin tampil unik baik model pakaian,dandanan rambut sampai gaya bicara.Ditambah lagi media konvensional seperti TV,Radio ,Koran Majalah pun memberi rujukan dan rekomendasi yang sama. Mengingat masa remaja merupakan fase mencari identitas diri ,guna mewujudkan itu mereka ingin tampil di lingkungan mereka ,dirumah,di sekolah diantara teman sebaya. Berupaya tampil beda ,nggak ingin ketinggalan zaman dan selalu mengupdate hal hal baru.




Sekalipun demikian peran orang tua cukup besar dalam mendampingi anak menggunakan tehnologi dan pencarian identitas diri.

Pertama :Orang tua sebagai fasilitator penyedia perlengkapan ICT anak harus memberikan bimbingan dan arahan mengenai nilai guna dari alat yang dibelinya. Sehingga anak memiliki pengetahuan dan informasi yang bermanfaat tentang media yang dimiliki guna kebutuhan dan kepentingan di usia perkembangannya.

Kedua : Aturan penggunaan.Orang tua perlu berdiskusi dengan anak untuk membuat jadwal tentang penggunaan computer atau hand phone dsb .Sehingga remaja dapat belajar mengendalikan diri dalam memenuhi kesenangannya. Termasuk perlunya orang tua berdialog dengan anak mendiskusikan kecemasannya mengenai kejadian buruk yang menimpa sebayanya berkaitan dengan penggunaan ICT.

Ketiga : Lebih Dekat Dengan Anak!.Pada dasarnya kebutuhan untuk diakui oleh orang lain merupakan bentuk pencarian identitas diri remaja . Maka tugas orang tua tidak boleh semakin kehilangan keterdekatan dengan anaknya lebih lebih anak menjelang remaja. Mereka butuh rujukan dan rekomendasi dari berbagai informasi yang membingungkan dirinya. Nilai nilai yang selama ini didapat dari keluarga dibandingkan dengan nilai nilai yang telah menggempur dirinya lewat berbagai media yang mereka dapat.

Intinya :jadilah sahabat remaja anda sekaligus tempat curhatnya ,sehingga anda pun dipercaya sebagai sumber yang dapat membentuk identitas diri mereka. Selamat bersaing pengaruh dengan dunia”lain”.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar