Senin, 07 November 2011

Menumbuh Kembangkan Harga Diri Anak ..



“Kank sampai saat ini saya sulit melupakan perilaku orang tua saya yang tidak menghargai upaya saya dan sering membanding bandingkan dengan saudara saya.Namun saya tidak ingin lakukan kepada anak saya.Saya ingin menumbuh kembangkan harga diri anak secara positip,Bagaimana caranya..?”

Dari Anas ra,ia berkata bahwa Nabi saw tidak pernah menghadapi siapapun dengan wajah yang tidak menyenangkan (HR Ahmad)

Salah satu akibat dari perlakuan yang tidak baik dari orang tua adalah diingat sepanjang masa oleh anaknya.Pada prinsipnya memperlakukan anak secara baik itu adalah sebuah keharusan termasuk menghargai segala kelebihan dan kekurangan serta potensi yang dimiliki anak. Orang tua harus bisa menghargai anak sebagai individu yang unik tanpa perlu membanding bandingkan dengan siapa pun.Bukan saja mengakibatkan persaingan antar saudara namun juga menyebabkan kebencian sepanjang masa.

Ciptakan lingkungan rumah yang membuat anak merasa nyaman dan dihargai kehadirannya sehingga dapat membuat citra diri yang positif.Pada akhirnya citra diri positif ini akan membuat anak memiliki rasa percaya diri dan memiliki perasaan berharga pada diri sendiri.Untuk itu inilah beberapa langkah praktis yang bisa diterapkan dirumah..

1. Upayakan untuk bisa menatap mata anak dengan penuh kasih ,kemudian dengarkan ungkapan hatinya tanpa mencela dan menyela agar ia merasa pendapatnya ,dihargai.kemudian berbicaralah sesuai dengan usia perkembangan anak

2. Berikan kesempatan kepada anak mengembangkan minatnya sesuai dengan potensi yang dimiliki keluarga ,selanjutnya ajak anak untuk menemukan jalan keluar jika menemukan halangan yang dihadapi berkaitan dengan minat nya.

3. Berikan anak kesempatan untuk mengambil keputusan menyangkut segala sesuatu yang menjadi kewajibannya.Seperti membeli baju lebaran berikan kesempatan baginya untuk memilih sekaligus berikan wawasan atas pilihannya.

4. Jangan pernah membandingkan anak dan me"lable "dengan cap/julukan yang negatif karena hanya akan membuat ,dirinya merasa tidak berharga.

“Hargailah anak anda sebelum memeritahnya,lantaran perasaan berharga itulah anak menjadi mengerti tentang arti perintah yang anda berikan.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar