Jumat, 18 November 2011

Anak Impulsif dan Masa Depannya


Kank ,anak saya cenderung menuruti dorongan rasa ingin tahunya , impulsif ,mudah marah dan tidak sabaran ,bagaimana dengan masa depannya..?


“Dan janganlah kamu sekali kali mengira bahwa orang orang yang senang berbuat tidak baik,tetapi senang mendapat pujian atas kebaikan yang mereka tidak (turut) melakukannya,selamat dari adzab dan bagi mereka adzab yang pedih.” QS , Ali ‘Imran :188.

Anak yang impulsif seringkali sulit mengendalikan dorongan dorongan emosi maupun pikiran dari dalam dirinya,mereka cenderung menuruti kata hati.Biasanya mereka memiliki prinsip hidup sehingga mudah marah ketika melihat kondisi yang berbeda dengan prinsipnya tadi.Serta tidak sabar untuk menikmati proses pengalaman belajar yang harus dilaluinya.ada kebutuhan psikologis dalam diri mereka yakni kebutuhan untuk dihargai eksistensi dirinya.Maka :

1. Mereka membutuhkan penghargaan atas upaya yang telah dilakukan apalagi jika mereka dapat mengerjakan tugas secara benar ,tepat dan cepat …ucapan” terima kasih” akan membuatnya sedikit tenang.

2. Mereka membutuhkan pendengar yang empati yang mendengarkan secara utuh,tidak menyela ,tidak mencela,karena dia memang butuh dimengerti.Jangan memaksakan perintah kepada anak walaupun itu baik menurut anda..yang ada bakal terjadi konflik.

3. Berikan keleluasaan dia mengekspresikan /beraktualisasi diri agar dapat mewujudkan gagasan nya tadi sekaligus belajar menanggung konsekuensi logis dari pilihan sikapnya.

4. Jangan mengeluh atas perilakunya ,apalagi atas ketidak sanggupan anda ‘mengendalikan “sikap mereka. Apalagi memaksanya untuk menyelesaikan pekerjaan secepatnya bisa membuatnya marah dan stres.

5. Jika ingin mempengaruhi mereka kejalan yang benar gunakan ,bahasa yang jelas ,langsung dan spesifik jangan berbelit belit.Ajaklah menganalisa , konsekeuensi setiap keputusan yang bakal diambilnya.

Karir profesi masa depan yang bersifat tehnik dan mekanistis akan membuatnya sukses,seperti programmer,aparat hukum ,apoteker dsb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar