Jumat, 05 Juni 2009

INSERT EDUKASI


INSERT EDUKASI ;menampung keluhan ,saran, kritik dan ide ide pendengar .Sekaligus menemukan solusi jawabannya.Bersama Kang Hari konsutan dan pemangamat pendidikan ,Smart Parenting. Karena itu layangkan permasalahan anda , kami akan upyakan jawabannya ke SMS boks .

1.SMS dari ibu Ais di tropodo :”Anak saya sebentar lagi lulus SD apa yang kita gunakan untuk memilih sekolah ,insya Allah kemampuan akademiknya bagus ?”

KANG HARI Menjawab :Dalam memilih sekolah pertimbangkan keterjangkauan;
Terjangkau jarak tempuh,artinya tidak boleh terlalu lama diperjalanaan.
Terjangkau iklim kompetisinya, jika sangat kompetitif rentan stres dalam belajar.
Terjangkau gaya hidup peer grupnya,karena diusia remaja teman sangat berpengaruh.
Terjangkau informasi tentangaturan dan tata tertib sekolah agar anak memiliki kesiapan dalam beradaptasi.

2.SMS dari Bpk Bimo di Gresik;” Kami akan segera membuka sekolah yang memiliki citra berkualitas,apa saja yang mesti saya pertimbangkan?”

Kang Hari Menjawab : sekolah berkualitas ditetukan oleh beberapa faktor:
Profil Kepala Sekolah yang memiliki kepemimpinan berpihak pada kepentingan terbaik siswa.
Kompetensi guru ; profesional dan meiliki semangat tulus melayani dunia pendidikan khususnya siswa.
Fasilitas sekolah memadai menunjang penguasaan materi pembelajaran dan menciptakan kebahagian siswa dalam belajar.
Manajemen sekolah yang unik sehingga dapat mengakomodasi kebutuhan masyarakat.
Selanjutnya jaringan dengan dunia luar / stake holder yang bersinergi.

3.SMS dari Cesi mahasiswa fakultas ilmu pendidikan;” Bagaimana menjadi guru idaman siswa dan apa yang tidak disukai siswa?”

Kang Hari Menjawab :sosok guru itu sosok yang dikagumi siswanya karena keilmuannya,sedangkan untuk menjadi idaman siswa guruharus;
-Memiliki kompetensi akademik dan pedagogik sehingga dalam menerangkan pelajaran menjadi lebih mudah diterima siswa.
-Memiliki kompetensi sosial seperti sabar,perhatian, humoris,supel,adil dan bijak sana sehingga siswa menjadi tentram dan tidak khawatir ketika bertemu dengan gurunya.Termasuk penampilan fisik terutama dalam etika dan estetika.
-Memiliki kompetensi profesional terutama dalam disiplin dan etos kerja karena setiap tingkah laku guru menjadi perhatian siswa.

Sedangkan yang paling tidak disukai siswa adalah yang menimbulkan ancaman baginya seperti; galak cerewet, main perintah, suka maksa, menyudutkan siswa, tidak memeiliki
perhatian dan kekerasan verbal apalagi fisik.

4.SMS dari Bapak Dani, wiraswatawan anggota komite sekolah :”apa saja yang menjadi penilaian akreditasi sekolah ?

Kang Hari Menjawab:ada sembilan komponen akreditasi dari dinaspendidikan meliputi;
Kurikulum dan pembelajaran harus disesesuaikan dengan kebutuhan sekolah, sekolah harus bisa menerapkan kurikulum nasional untuk saat ini KTSP, sedangkan pembelajaran ditentukan kreativitas guru dan siswa.

Menejemen dan administrasi sekolah yang tertib
Kelembagaan organisasi menyangkut struktur organisasi yang berlaku disekolah.
Fasilitas sekolah, laboratarium,perpustakaan , lapanagan olah raga ,halamansekolah , kantin dan ruang UKS.
Tenga kerja/ SDM ; menyangkut kompetensi akademik guru minimal S1 Ilmu kependidikan.
Finansial Resuorses terutama sumberdana dan pengelolaannya.
Peserta didik, menyangkut input dan kualitas output serta kemampuan rata rata siswa.
Peran serta masyarakat; Kemampuan sekolah membina hubungan yang harmonisdenagan walimurid , masrakat sekitar pemerintah dan dunia usaha / swasta.
Kesembilan;Lingkungan budaya sekolah seperti ; kebersihan keindahan dan ketertiban.

5.SMS dari ibu EVI karyawati swasta,’Saya jarang mendampingi anak belajar sehingga prestasinya cenderung merosot , anak saya kelas V SD, apa sa ja faktor prestasi belajar ?

Kang Hari Menjwab :Prestasi BelajarDitentukan faktor internal dan eksternal seorang anak.
Faktor Internal meliputi;
-Potensi akademik/ Kemampuan yang menonjol pada bidang mata pelajaran.
-Minat anak dalam belajar maupun mata pelajaran
-Semangat berprestasi dan kompetisi
- Kebiasaan belajar terutama manajemen waktu dan prioritas kegiatan
- Stabilitas Emosi
- Kesehatan Fisik, perhatikan nutrisi dan gizi anak serta penyakit yang diderita anak.
-Gaya belajar
Faktor EKSTERNAL;
Sosial budaya dan informasi yang diserap anak
Proses belajar anak disekolah , kurikulum , sekolah dan guru
Lingkungan rumah dan sekolah.

6.SMS dari ibu Elok, di sidoarjo:Saya punya anak kelas VSD anak satu satunya , bapaknya mengajarkan serba boleh,hal ini berakibat dia menjadi sulit diatur &nasehat saya nyaris tidak terdengar , apa yang harus saya lakukan?

Kang Hari menjawab : kebiasaan orang tua dalam mendidik anak akan meelekat sebagai karakter dimasa depan.Memang terlalu menyayangi anak bisa melupakan bagaimana memberi batasan kepada anak , karena takut menyakiti hatinya .
Padahal batas itu perlu karena kehidupannya kelak pasti banyak batasan / aturan yang harus dilewatinya.Dan didalam hidup ini kita memiliki keterbatasan dalam meraih sesuatu.
Bicarakan dengan suami tentang resiko serba boleh dan sampaikan harapan anda tentang mendidik anak guna masa depannya.
Selanjutnya buat komitmen bersama untuk mencintainnya melindunginya dan menumbuh kembangkan potensinya.
Pada anak usia kelas V SD nalar dan hatinya sudah siap menerima nasehat, jadilah ibu yang menentramkannya maka logika bisa menerima kebenaran.

7. SMS dari bpk Frans di surabaya pusat.”Saya ingin anak saya kelas VII memiliki tanggung jawab dalam tugas belajarnya , bagaimana menciptakan iklim belajar dirumah?”

Kang Hari Menjawab:Iklim memeiliki kecenderungan menetap dalam satuan waktu.Jika ingin menciptkan iklim belajar dirumah, mulailah untuk menetapkan kecenderungan kegiatan cinta belajar dirumah .
Pada usia anak SMP merupakan masa transisi dari anak anak menuju remaja yang sedang mencari identitiras diri. Mereka butuh penguatan dari Orang tua nya dalam menemukan jati diri termasuk bertanggung jawab pada kewajiban belajarnya.
Inilah beberapa cara yang bisa bapak kembangkan;
Seberapa besar orangtua memiliki ketertarikan pada masa depan pendidikan anaknya, bukan menyerahkan sepenuhnya pada sekolah.
Berapa banyak anda mengalokasikan waktu untuk kepentingan belajar dan pendidikan anak.
Jadilah motivator semangat belajar anak baik dalam keberhasilan terutama menemani nya saat mengalami kegagalan . Dengan demikian anak merasa bangga tentang perlunya menunaikan kewajiban belajarnya dengan baik.

8. Sms dari ibu Gina ,di mojekerto,” Begini kang hari, saya sudah bekerja sebagai GTT lebih dari 7 Tahun . hingga saat ini saya belum diangkat sebagai PNS , kadang saya merasa hampa dan lelah memperjuangkan nasib saya , apa yang mesti saya lakukan. ?

Kang hari Menjawab : Ibu jika program pengangkatan PNS masih berlanjut Ibu memiliki kesempatan untuk meraihnya , hanya persoalan waktu.
Namun apakah ibu harus menjadi menderita sepanjang penantian dalam menjalankan amanah sebagai guru ? Padahal setiap hari ibu harus menjalaninya . Alangkah tidak bahagianya ibu menikmati hadiah kesempatan hidup yang diberikan tuhan saat ini.
Sadari ibu bahwa banyak orang Besar yang menjadi tokoh dunia justru dibimbing oleh orang orang yang tidak terlalu mempermasalahakan status dan kondisinya.Melainkan fokusnya untuk menggunakan waktu yang hanya sementara ini untuk bermakna bagi kehidupannya & orang lain . Rencanakan anda termasuk salah satunya !
Kembangkan minat yang luas dan dalam menjadi guru, tuluslah dalam melayani, maka hati anda menjadi lapang .
Orang lain melihat bahwa anda telah memberikan kontribusi besar padanya. Mungkin bukan materi yang anda dapat dari orang yang anda layani .
Namun doa mereka akan mengharukan tuhan untuk memberikan yang terbaik bagi anda .

Selanjutnya tuhan bangga karena anda tidak mengeluh terhadap ujian dari Nya. Selanjutnya rasakan apakah masih perlu bersedih hati dalam bekerja !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar