Senin, 05 September 2011

Memahami Trend Siswa (ABG) Masa Kini Pendekatan Spiritualitas Mukmin

 “ Hai orang orang yang beriman ,janganlah suatu kaum mengolok olok kaum yang lain…..”QS. Al Hujuraat :11 .



                             Kank Hari sebagai Dosen Tamu ,Kuliah Psikologi Klinis "Dampak -Narkoba"



Saya ,bingung melihat  dandanan siswa siswi saat ini padahal kelas VII, gaul poll  ! Walaupun  memakai seragam  tetap saja disetel kedodoran dibawah pinggang. Kalau diluar sekolah wah ..parah tidak hanya siswa siswi kami nyaris sebagian besar ABG.Lantas kelak jadi apa mereka itu..?. Pertanyaan seorang guru SMPN saat saya memberikan DIklat    “Smart Parenting” .

Barangsiapa mendapat ujian anak perempuan ini,lalu ia tetap memperlakukannya dengan baik,kelak ia akan menjadi penghalang baginya dari neraka”. HR Bukhari Kitabuz Zakat.

“ emancipation from home and family domination ,or psychological weaning or by third them achieving indepence”. Karl C Garrison.


Wah wah ,jika gurunya pesimis akan masa depan  para ABG itu lantas bagaimana memotivasi mereka . ..!

 Padahal memang begitulah sosok ABG masa kini  ,mereka selalu ingin gaya,diperhatikan ,diakui gengnya (peer group ) dan cenderung menjadi trend setter dikelompoknya.rentang usia mereka antara SMP-SMA.Dukungan media yang juga membentuk karakter para ABG itu seperti sinetron,artis ,musisi ,iklan ,internet dsb.Para ABG meng copy-paste  ;gaya pakaian ,tempat kongkow,cara berkomunikasi ,fashion ,dandanan rambut makanan,minuman ,gaya bicara,bahasa gaul dsb.

Secara psikologis masa ABG adalah masa pencarian identitas  diri ,suka mencoba,tidak mau konvensional ,mereka berani berbeda dengan generasi sebelumnya untuk pilihan keputusan terhadap perilaku . Saat ini dengan perkembangan ICT mereka semakin mudah dalam memperoleh informasi dan jejaring pertemanan ini juga menjadi reference group yang bisa menjadi panutan mereka. Sementera mind set para guru termasuk orang tua beranggapan tingkah laku para ABG ini tidak bernalar.Lantaran guru /orang tuanya tidak mengikuti perkembangan trend anak gaul ini. ujung ujung  nya menjadi cemas..!”.

Jika orang tua /guru sulit mengerti dan menyelami pengalaman pengalaman pribadi para ABG ini mereka akan kehilangan respect dan trust dari siswanya.Mengingat para remaja ini sedang berupaya  dan berjuang untuk kebutuhan  aktualisasi diri” sepanjang masa remajanya.. maka guru /orang tua harus “memahami “ mereka agar mereka dapat mengembangkan diri secara sehat dan optimal ,ketimbang harus matia matian bereperang melawan generasi tua (guru /orang tuanya). Ingat :For the adolescence ,the opinion of the group with which he is associated is more important than the opinions of parent ,teacher or  other adults. Hurlock.


Mendidik mereka harus..!,namun tidak cukup hanya dengan nasehat logika melainkan harus mempu menyentuh emotional benefit mengingat mereka masih dalam masa transisi alis unstable.Guru  dan orang tua sebagai tokoh terdekat semestinya menjadi tokoh utama dalam memberikan teladan kepada para ABG ini. remaja mau berubah kalau dirinya yakin akan arti perubahan . Tigas guru dan orang tua adalah memberikan informasi yang mendidik tentang caranya berperilaku dan menyediakan lingkungan belajar yang kondusif penuh kasih. Sifat para ABG ini makin terbuka,ekspresinya spontan ,kreatif dan menginginkan kebebasan berjuang mengembangkan diri.

Orang tua dan Guru bahwa harus meyakini  mendidik ABG saat ini butuh strategi agar mereka memiliki perilaku yang konsisten atas dasar kesadaran diri sendiri..!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar