Kamis, 24 Maret 2011

Objektifkah Jika Kelulusan Ditentukan Sekolah ?


Niken : Apakah akan bisa objektif jika nilai ujian kali ini kelulusan ditentukan oleh sekolah dengan nilai 40% dari Ujian Akhir Sekolah (SMP)…? Bagaimana jika ada wali murid yang main main…?



Kank Hari:”Bahwa 40 % nilai ujian sekolah untuk syarat kelulusan itu merupakan gabungan nilai raport dari semester 1-5 dan Ujian Akhir Sekolah .Bisa saja ada orang tua yang” main –main” meminta sekolah membantu untuk ujian akhir sekolah namun sekolah akan kesulitan untuk merekayasa raport dari semester 1 sampai ke lima karena rumitnya pendataan dan administrasinya. Sehingga yang “mungkin ‘ bisa direkayasa adalah nilai Ujian Akhir Sekolah. Namun karena 40% tadi gabungan dari nilai UAS dan Nilai raport kesenjangan nilai pun akan jadi persoalan. Maka jika anda temui nilai yang dirasa belum memuasakan ada baiknya berkonsultasi denagan guru dan belajar lebih giat.


Sedangkan bagi sekolah juga akan menjadi riskan apabila laporan (setoran ) Nilai Ujian Akhir berbeda jauh dengan nilai ujian nasionalnya. Hal ini menyangkut kredibilitas.

Kompetensi itu adalah kemampuan nyata jadi tak ada gunanya direkayasa”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar