Rabu, 15 Juni 2016

6 Cara Agar Anak Taat Pada Aturan

Banyak orang tua kesulitan untuk "memaksa" anaknya  patuh yang terjadi justru sebaliknya anak bukan makin patuh tapi  makin membangkang. Akibatnya orang tua makin "stress" sementara anak memilih makin menghindar bertemu dengan orang tuanya. Akibatnya bisa dibayangkan perang terbuka atau konflik terpendam terjadi dalam keluarga. Bahkan tidak jarang anak menjadi semakin sulit dikendalikan.

Lantas  apa yang terjadi dan mengapa anak tidak taat pada aturan nilai nilai luhur yang dinaut orang tuanya. Apakah memang sudah zamannya atau memang anak anak sudah tidak bisa lagi diatur. Jawabannya tentu tidak..

Karena anak adalah cermin orang tua tuanya, "Like father like son"  kata kuncinya apakah anda sudah mendidikanya dengan tepat jika tidak bisa jadi pola asuhlah yang menyebabkan anak anak anda menjadi tidak taat.



Beikut kiat agar anak patuh :

1. Anak tidak patuh karena belum tahu,

"... wahai anak ku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu apakah pendapatmu". 
"Wahai  ayahku  kerjakan apa yang diperintahkan kepadamu, Insya Allah engkau akan mendapati akau sebagai orang yang sabar".  (QS Asofaat 100-102)

Dialog Nabi Ibrahim kepada Nabi Ismail saat peristiwa Qurban menunjukan bahwa seorang anak perlu mendapatkan informasi tentang nilai nilai yang harus dipatuhi. Dengan demikian anda dapat merespon cara pandang anak terhadap aturan yang akan diterapkan.

2.  Anak bingung Peraturan Tidak Konsisten

" Bantulah anak anak kamu untuk dapat berbakti kepada (ortunya) bagi siapa yang ingin anaknya tidak mendurhakainya ". Hr Thabrani
Hal ini menunjukkan bahawa anak perlu bantuan dan bimbingan supaya memiliki akhlak yang baik dan taat aturan , tugas orang tua lah sebagai pembimbing utama dari anak anaknya.

3. Anak butuh penjelasan tentang alasan mengapa aturan itu harus dijalankan.

Dari Muawiyah bir  Al Hakam -As Sulami --saat menjawab orang bersin  selanjutnya...

 "Demi ayah dan ibuku aku belum pernah melihat seorang guru sebelum dan sesudahnya kecuali beliau (rosul ). Demi Allah , beliau tidak merendahkan dan tidak mencelaku. Melainkan beliau menyampaikan Sesungguhnya  shalat tidak patut dicampur dengan omongan manusia , tidak lain sholat itu melainkan tasbih , takbir dan membaca al Qur'an  dan serupa itu."

Rosullullah adalah seorang Maha Guru yang hebat dalam proses mengajarkan nilai nlai atau aturan menggunakan pendekatan  humanis, kemanusiaan menghargai hak hak anak  sebelum  memberikan penjelasan

 3 lanjutan nya bisa anda simak pada Kajian Kelurga Sakinah Kantoran, hubungi 085 730 64 1111

Tidak ada komentar:

Posting Komentar