Jumat, 25 Februari 2011

Mogok Belajar karena Cemas dan Kecewa


Mogok Belajar karena Cemas dan Kecewa

Gendis :Kank ,Saya kasihan sama Deni kelas VIII siswa saya, yang selalu mengeluh ;”orang tua saya sering marah dengan hasil ulangan yang saya sudah perjuangkan,Saya selalu disudutkan,apalagi kalau saya tidak belajar,itu yang membuat saya sangat cemas dan sedih. Saat ini dia ngambek belajar . Apa yang terjadi Kank Hari…?

Kank Hari :Kebanyakan orang tua beranggapan bahwa prestasi sekolah itu adalah prestasi akademik seperti nilai ulangan,raport atau bahkan nilai ujian..Namun seringkali orang tua mendahulukan rasa marah daripada menelusuri sebab anak gagal meraih prestasi yang diharapkan

Orang tua pun beranggapan bahwa pendekatan otoriter dengan menekan dan mengutamakan marah dianggap cocok dalam mengendalikan perilaku belajar anak.Disisi lain orang tua tidak tahu bagaimana caranya berdialog dengan anak tentang perilaku belajarnya .


Harapan , kecemasan dan pengalaman traumatik tentang prestasi belajar di masa lalu bisa menyebabkan orang tua makin kencang “mengendalikan ‘ perilaku belajar anaknya.Serta persepsi kesuksesan masa depan diraih dari prestasi akademik juga merupakan alasan orang tua menjadi terlalu keras kepada anak.

Ajaklah siswa anda introspeksi diri bahwa dirinya telah belajar dengan baik dan bertanggung jawab. Dikarenakan salah satu penyebab orang tua marah karena belum melihat anaknya benar benar belajar atau tidak belajar.

Perilaku Deni yang ngambek belajar itu, merupakan perilaku mempertahankan ego menghadapi tekanan orang tuanya.Namun yakinkan padanya , ngambek yang berkepanjangan membuat dia ketinggalan materi pelajaran yang semestinya sudah dikuasai.Disamping tentu juga sama dengan “membuka medan peperangan” yang lebar dengan orang tuanya.

Ajaklah Deni menganalisa kegagalan meraih prestasi belajarnya.Selanjutnya berikan motivasi agar ia bisa menunjukkan ketekunan agar orang tua melihat kesungguhanya.Minta dia tidak marah dan tidak mogok belajar, meski orang tuanya “menyerang”.Diharapkan dengan ketekunan belajar anak dapat meningkat prestasi belajar. Jika anda memang tahu batas kemampuan Deni,berjanjilah kepadanya untuk ikut membicarakan problem belajar Deni dengan orang tuanya.

Ekplorasi keberbakatan Deni ,ini akan membuatnya memiliki rasa percaya diri yang kuat dandapat memotivasinya untuk suka kesekolah .Karena Deni mesa diakui kemampuannya. Sarankan Deni untuk mengembangkan bakatnya sehingga dapat mencapai prestasi yang dapat mengangkat harga dirinya. Berikan pengertian kepada orang tua Deni tentang prestasi berbasis kecerdasan majemuk anak, Multiple Intelligent.

Jka perlu adakan parenting education seminar berkesinambungan dengan mendatangkan pakar pendidikan disekolah anda ,agar orang tua siswa memiliki pemahaman yang benar tentang persekolahan.Sekaligus karena pemahaman yang benar itulah diharapkan orang tua siswa dapat mendukung kesuksesan proses kegiatan belajar mengajar disekolah Ibu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar