Kamis, 24 Februari 2011

Minat dan Prestasi anak


Bu Siani Chandra ; Ayahnya memaksa Vita agar kelak di SMA masuk IPA agar kelak bisa jadi dokter seperti cita cita ayahnya dulu. Padahal Vita saat ini tidak berminat jadi dokter apalagi pelajaran IPA nya tidak terlalu bagus,lantas .Apakah pengaruh minat anak dalam prestasi belajarnya….? Dan bagaimana mengenali minat anak….?



Kank Hari: minat memiliki daya dorong yang besar bagi keberhasilan hidup anak. Anak anak yang berminat terhadap sesuatu pasti memiliki semangat dan antusiasme yang tinggi untuk keberhasilannya.Biasanya anak yang berminat bisa berusaha lebih keras daripada yang tidak ,pada kegiatan yang sama.Contohnya:” anak yang berminat pada sastra,ia akan tahan berlama lama mencari literature sastra di berbagai perpustakaan sementara temannya dapat dipastikan “lari “dari bergelut dengan buku –buku kuno.,

Minat seorang anak sangat bervariasi tergantung dari stimulasi informasi yang diterimanya dan kemampuan serta pengalamannya belajar,baik dirumah,disekolah ataupun lingkungannya.Minat biasanya muncul dari pengalaman belajar seperti coba coba,dimulai dari rasa ketertarikan terhadap sesuatu lalu bersemangat mengerjakannya.

.Ketertarikan sesaat itu bukan minat karena anak bisa bosan dan biasanya ditinggalkan.Karena ituorang tua harus peka pada saat anak melakukan uji coba denagn membimbingnya.. Dengan demikian minat akan bisa berkembang optimal.

Sejak dini minat anak sebenarnya bisa diarahkan apabila orangtua mengenalkan harapannya melalui kegiatan sehari hari,menunjukan sesuatu yang ada dilingkungannya dsb . Dalam kasus Ibu, Vita sejak kecil bisa dibiasakan bertemu dokter kesayangan keluarga ke rumah sakit dan memberi cerita positif dsb. Sehingga imajnasi anak dapat membuatnya tertarik menjadikan cita cita, Sehingga anak berupaya untuk berminat menggelutinya.Bukan dengan memaksakan kehendak karena hal ini menimbukan kebencian dan penolakan yang berakibat pada prestasi belajarnya.

Dituntut kesabaran orang tua dalam mendampingi anak berjuang mewujudkan minatnya,.Sebagai orantua kesabaran anda diuji dengan kemampuan mengamati anak,bersedia berkomunikasi secara dialogis serta memelihara minat yang pernah dicobanya dan yang berhasil dikerjakannya.Ketidak berhasilan orang tua membina komunikasi yang harmonis membuat remaja kecewa dan menarik diri.

Segera berkomunikasi dengan suami ,ajak melihat realita minat anak dan jika perlu segera berkonsultasi kepada ahlinya,psikolog /psikiater . untuk mendapatkan penguatan pemahaman minat anak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar