Rabu, 11 November 2015

“Curiosity” pada Batita


“ ama, bola bola ini kok ada bunyinya” , sambil terus mengocok , mengoyang goyangkan bola mainan yang ada isi bel bel kecil. Batita ini terus   asyik bermain –main dengan bola bolanya. Seorang batita memiliki rasa ingin tahu terhadap segala sesuatu yang dianggap unik, baru  dan menarik, mereka mengembangkan dan mengskplorasi lingkungan sekitarnya. Mereka mencoba memahami proses sebab akibat yang dapat memberikan kesenangan. Ketika anak berhasil menyelesaikan penemuannya mereka akan terus mencoba mencoba lagi dengan sangat menyenangkan.


Sejak lahir manusia telah belajar untuk memperoleh pengetahuan , bayi memiliki pengetahuan dengan dari keterampilan fisik. Pemahaman atas sesuatu didasarkan kepada aspek sensorik dan perbuatan fisik hal ini disebut sebagai masa sensorimotor. Sedangkan pada anak usia 2-7 tahun mereka memperoleh pengetahuan  dari pengetahuan simbolik seperti mengucapkan kata , mengibaratkan benda dsb mereka pun juga memiliki keterampilan intuisi.  Fase ini disebut sebagai fase pra operasional”. Piaget dalam Early childhood curriculum Developmental bases for learning and teaching, karya Wortham. S. C 

Anak batita tertarik untuk mencari tahu lingkungan sekitarnya, seperti gemericik air di kolam, bayangan dalam gelap dan berbagai proses fisika serta biologi lainya seperti semut yang menarik narik makanan yang lebih besar dari badannya, kupu kupu terbang dsb.

Anak batita adalah ilmuwan alamiah yang memiliki perkembangan menyelidik sebagai berikut:
Mama adik kini makin tinggi ya..’, anak batita suka tertarik dengan perkembangan dan perubahan tubuhnya, sering kita lihat mereka suka memainkan tangannya , memegang jari kaki atau meninggi ninggikan badannya didepan cermin dsb. Mereka sedang mempelajari pengetahuan tentang ilmu ilmu pengetahuan biologi atau kehidupan faal. Oleh karena itu orang tua harus menstimulasi anak agar mau makan makanan bergizi,  minum susu , tidur siang , membersihkan kuku , mandi dsb dengan alasan untuk kepentingan kesehatan fisik anak. “ Kalau adik mandi tepat waktu adik tambah cantik/ganteng dan badannya terhindar dari kuman”.   

“ama lihat itu jeruk jeruknya bisa menggelinding seperti bola” Sambil terus menggelindingkan beberapa  jeruk yang baru saja dibeli mamanya dari pasar.  Anak batita memperhatikan benda benda yang bisa berjalan karena ulahnya, mereka juga tertarik terhadap bunyi bunyian , warna cahaya dan bereaksi dengan perbedaan perbedaan diantaranya.  Mereka anak anak yang suka bermain air ,menepuk, mengucurkan dan menyiram nyiramkan air mereka suka memiankan itu dikarenakan tertarik pada  akibat dari tindakannya itu, misalnya tanah yang kering menjadi basah dan gerakan air yang memedar dari satu gelas . Tugas orang tua adalah memberikan keleluasaan kepada mereka untuk bermain sepuasnya namun ada durasi waktu atau memberikan penjelasan tentang pemanfaatan suatu benda. Dengan demikian anak akan belajar tentang suatu benda tanpa kehilangan naluri rasa ingin tahunya

Mama biskuitku sekarang jadi banyak”. Sambil memotong motong beberepa biskuit menjadi potongan potongan yang banyak.  Anak anak pada usia ini memahami arti banyak dari jumlahnya bukan bentuk atau ukurannya mereka beranggapan jumlah banyak dari suatu benda yang sama jika dibagi dianggap sama dengan benda itu sendiri. Peran orang tua dalam hal ini tidak perlu menjelaskan secara nalar kepada anak tentang perbedaan melainkan mengajak anak untuk mengekspolarasinya.  “nah kalau sekarang jadi banyak kakak boleh diberi bagian dong”.  

“Ini apa, lantas jawaban ama itu apa, mengapa bisa begitu “ . sambil terus mengulang ulang pertanyaan yang kadang orang tua juga tidak sabar untuk meladeni pertanyaan anak.  Anak batita melakukan eksplorasi pertanyaan untuk mencoba memahami apa yang ingin di ketahuinya. Tidak hanya bertanya mereka juga mengulang ngulang tindakan dengan memanfaatkan perespsi indrawinya , seperti melihat, meraba, menyentuh , mendengarkan dan mencoba mengumpulkan berbagai pengetahuan yang ingin diketahuinya.  Disamping itu mereka juga ingin selalu berdekatan dengan orang orang yang disayangnya , significant other’s . Tugas orang tua adalam menjelaskan secara sabar kepada anak tahap demi tahap agar anak bisa memahami . Bersambung

  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar