Rabu, 06 Mei 2015

Inclusive Education : Membangun Kompetensi Belajar Anak Usia 1- 2 tahun

Mengasuh anak pada awal awal usia pertumbuhanya yakni dua tahun pertama pertumbuhan merupakan dasar bagi orang tua untuk meletakkan pondasi bagai kecerdasannya, mengapa karena anak pada usia itu perkembangan otaknya sangat pesat sehingga anak mudah menyerap beberapa informasi yang diterimanya.

Tahun pertama pertiumbuhan anak lebih banyak didominasi untuk terdorong menggunakan semua ideranya,atau dalam bahasa sederhana anak usia 1- 2 tahun  mereka berusaha untuk mendapatkan informasi melalui inderanya. Peran orang tua disini adalah mendidik anak dengan learn how to learn artinya anak harus distimulasi inderanya agar dapat “belajar”, Dengan mengenali ciri ciri perkembangan anak usia 1-2 tahun.

 At Tweleve months of age he will repeat any little action that causes laughter. He is becoming increasingly affectionate. He puts his arm around the familiar adults neck and strokes and pats her face . Bridges, K B  Emotional Development in early infancy ,Child Development


  Ciri Pertama,Pingin Bisa Sendiri dan Selalu Ingin Ikut Ambil Bagian

Berikan kesempatan anak untuk mencoba memakai pakaian sendiri,memegang buku cerita sendiri,biarkan dia mencoba sesuatu yang ingin diketahui  secara sendiri karena pada perkembangan psikologi nya dia memang ingin bisa sendiri. Biarkan anak ikut terlibat dalam aktivitas anda jika perlu buat aktivitas yang bisa merangsang anak untuk melekukan kegiatan bersama seperti menata pakian yang habis disetrika kedalam keranjang. Latihalah anak anak kecerdasan bahasa anak dengan membacakan cerita bergambar akan dapat meningkatakan perberdaharaan katanya, ajari anak untuk meniru kata yang anda ucapkan, mengulangi ucapan ,menyusun kata menjadi kalimat. Pada usia ini anak bisa menentukan pilihan yang dia mau walaupun kadang tidak mampu mengungkapkan.

Ciri Kedua,Besar rasa ingin tahunya

Buatlah anak gembira dalam aktivitas kegiatan bermain seperti membedakan suara motor ayahnya saat ada sepeda motor akan segera melintas didepan rumah ,lihat ekspresi wajahnya. Kenalkan kalimat pendek dan mengenali identitas orang lain itu siapa, sekarang tunggu siapa yang sebentar lagi akan masuk ,belia peluk dirinya karena phisycal touch itu dapat menenteramkan hatinya. Anak berusaha menyenangkan ortu nya dengan berperilaku atau menujukan benda yang bisa membuat orang tuanya gembira alias ingin menyenangkan hati orang lain dengan perilakunya, karena itu bergembirlah saat anak berusaha memamerkan sesuatu.

Ketiga Daya kritis  

Anak pada usia ini  banyak memiliki kiat untuk mengatasi kesulitannya yang dihadapi sendiri seperti ketika sedang bermain mobil mobilannya terhambat jalannya pada tembok atau benda yang menghalangi  maka ia akan membelokan kemana ada peluang agar bisa jalan.  Bangkitkan daya kritis "ayo pinter jalan lagi main lagi "dsb

Bermain pura pura

Anak anak suka pura pura menjadi tokoh yang yang dilihatnya setiap saat,anak juga kreatif mengasosiaikan benda untuk imjinasnya,seprti menggunakan tutup gelas untuk telpon. Anak suka mengeksplorasi sebuah benda  untuk hal yang unik seprti memkai ember dikepalanya dsb.  Kmbangkanimaijinasi  aknak dengan asosisiasi terhadap sebuah benda. Bersambung...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar