Kamis, 12 Agustus 2010

Mimpi anak saya tak pernah terwujud.


Mimpi anak saya tak pernah terwujud.


“Kank Hari saya sedih melihat anak saya.Dulu sejak SD hingga SMA selalu ranking 1 bahkan kuliah pun masuk fakultas Favorit, lulus dengan IPK 3,45. Hampir tiga tahun ini dia sering gonta ganti pekerjaan,katanya tidak cocok. Sampai saat inipun dia bekerja serabutan demi ingin mewujudkan cita citanya untuk menjadi pegawai kantoran .Pulang kerja selalu mengurung diri dalam kamar.Saya jadi sedih kank….
Saya tidak ingin hal ini ditiru adiknya yang masih kelas dua SMP,sebenarnya bagaimana meraih mimpi supaya anak saya tidak terjeumus dalam obsesinya.”. Inilah keluhan seorang ibu seusai mengikuti Seminar Membangkitkan Potensi Siswa.yang saya presentasikan..

Dan inilah sedikit motivasi saya..:

Mimpi adalah kunci……lagu Nidji dalam “Laskar Pelangi”.Cuma mimpi akan menjadi petaka jika sang pemilik mimpi tidak segera bangun mengejar impiannya. Karena terwujudnya impian bukan pada mimpinya tapi bagaimana cara mengejarnya.Karena sebenarnya keberhasilan itu terjadi jika seseorang dapat melihat kenyataan diri, kemampuan ,lingkungan dan peluang.

Bagaimana anda berhasil menjadi presiden jika saat ini anda bahkan belajar berpolitik saja alergi,tidak pernah berorganisasi dan mengurung diri di lingkungan terpencil.

Goal must be realistic !,jika anda ingin menggapai sesuatau tentukan cara mendekati jalan yang memungkinkan tercapainya tujuan itu… jika tidak semua hanya diangan -angan.”hanya menjadi bualan dengan ribuan alasan.

Latihlah putra ibu untuk berani bermimpi selanjutnya bimbinglah ia untuk menemukan jalan menggapainya. Semangati terus upaya pencapaiannya. Berikan penghargaan disetiap jengkal pencapaiannya. Sampai anda menemukan putra anda memiliki ide ide kreatif yang sanggup diwujudkannya sendiri.

Goal must be meaningfull, setiap tujuan semestinya membuat anak suka cita mengerjarnya. Bangga dengan proses perjuangannya dan merasa hidupnya bermakna dengan menjalankan perjuangan mewujudkan tujuannnya.jangan patahkan semanagat anak jika mereka mengahadpi kegagalan dan kesalahan . karena kegagalan adalah kunci menemukan jalan keberhasilan.

Besarkan hati putra ibu jika belum sempurna dalam mengerjakan tugas pencapaian hasil. Bahkan jika mengalami kegagalan sekalipun…. Berikan semangat untuk tidak berhenti mencoba . dengan demikian anak akan terus mengasah kompetensi diri.sekaligus daya saingnya.


Goal does not isolate her. Pencapaian keberhasilan semestinya tidak boleh membuat anak merasa terkucilkan. Karena bentakan ancaman cibiran dari orang tuanya. Sehingga anak merasa sanagat menderita jika tidak dapat mewujudkan cita citanya. Kuncinya ajaklah anak meraih mimpi tanpa penderitaan…..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar