Minggu, 02 Maret 2014

Parenting Guidance Journal by Kank Hari : Kiat Mengatasi Sikap Pemalu pada Anak SD



“Nggak ada yang mau main sama aku mama, aku ini nggak bisa apa apa..!”.
 Sang ibu pun memotivasi anaknya, “nggak apa apa cobalah bergabung dengan mereka pasti menyenangkan..mereka belum kenal kamu sih..”.
Anak anak yang pemalu biasanya mencoba menarik diri dari lingkungan sosialnya ,sikapnya ragu ragu, memilih zona nyamannya sendiri, tidak berani mengambil resiko, sulit mengambil keputusan memilih untuk lebih baik diam dan cenderung menghindari kontak mata dengan orang lain. Dilingkungan sekolah anak nak pemalu biasanya adalah anak anak yang tidak masuk perhitungan,hal itu dikarenakan mereka sulit bergaul, dalam mengahadapi situasi yang sulit anak pemalu lebih banyak menghindar atau menarik diri.
A child’s experience of shame consists of his inner voice telling him he did something wrong ,plus uncomfortable bodily sensation, plus images of the upset looks on his parents faces and disapproving words to him when they learn about his misdeed . O’Leary, SG and Dubey , D.R . Applications of self control procedures by children.

Anak anak pemalu umumnya terfokus pada kekurangan diri , sehingga ia tidak terampil dalam berkomunikasi dan bersosialisasi serta tidak berani mengekspresikan diri apa adanya. Dalam hidupnya kehilangan perasaan santai, sering merasa tidak nyaman dengan kondisi dirinya sendiri,merasa inferior dan beranggapan semua orang juga melihat kekurangan dirinya, akibat nya selalu berupaya untuk melepaskan diri dari situasi sosialnya.
His concern is with those who made the rules against hitting- his parents. He feels ashamed because he has done what been told is bad to do by someone he loves and admires and who love and admiration his wants. Robert Sears, Psychologists.
Sipemalu nampak  seperti anak yang tidak memiliki minat terhadap orang lain, tidak suka mendengarkan pendapat atau berpendapat, tidak memperlihatkan simpati dan perhatian terhadap orang lain . Hal inilah yang menyebabkan diri sipemalu kurang dihargai oleh teman temannya, meski demikian  kadang anak pemalu disekolah sering adalah anak yang menyenangkan dirumah karena suka humor,  mereka menunjukkan perilaku yang berbeda.
Shame is not the simple fear of rejection. It’s not only the child’s anticipation of exposure and disapproval that upset him. He also recognizes that he has violated a trust and has made himself undeserving of love. Meichenbaum, D. Cognitive –behavior modification: An integrative approach.
Anak pemalu cenderung tergantung kepada orang dewasa termasuk gurunya disekolah, guru sering melindungi mereka dan mengasihaninya, akibatnya anak tersebuat semakin jauh dari teman teman nya bahkan sering menjadi bahan ejekan. Peran orang tua yang selalu melindungi membuat dirinya kurang mendapatkan pengalaman baru dan takut gagal sehingga anak lebih memilih berlindung pada pundak orang tuanya. Kurangnya perhatian orang tua terhadap anak juga mengakibatkan rasa malu, sehingga anak merasa tidak dicintai ,diperhatikan dan dihargai.  Terlalu sering dikritik, sering diolok olok atau mendapatkan julukan yang tak disukai, tidak konsisten dalam aturan dan terlalu banyak dihukum menjadi   penyebab anak   pemalu.
He wants to maintain his parents’ good opinion of him, but also wants to feel he deserves it; he wants to be a “good - boy “.  That is why children who are feeling shame often confess. Harry Levin, The Development of conscience.
Bagaimana kiat  mengatasi anak yang pemalu :
·         Berikan kesempatan pada anak untuk bersosialisasi, perkenalkanlah anak pada lingkungan dan pengalaman bersosialisasi sejak dini. Biarkan anak bermain teman sebaya ,pada lingkungan tetangga. Jangan biarkan anak anda asyik nonton TV atau bermain game sendirian , doronglah anak  untuk berga bung dengan teman sebayanya,doronglah agar anak dapat diterima dalam perilaku sosialnya Research shows that when we recognize a common group identity, we are mere likely to find cooperative solutions to our conflict with them. Merton R. Social Theory and Social Structure.

·         Tumbuhkan suasana yang menerima kondisi anak apa adanya,mulai lah dengan lebih banyak suasana kasih sayang, ajarkan anak sifat asertif/boleh menolak   pada situasi yang tidak disukainya agar  rasa otonomi diri merasa  dihargai  dan tetap merasa diterima walaupun berbeda pendapat dengan orang tuanya.  researchers  have begun to recognize that children have inborn temperaments that make some easier  to handle and get along with than others . Thomas ,A. and Chess., S. Temperament and development .

·         Tumbuhkan rasa percaya diri anak, tanamkan pada dirinya perasaan mampu dan berharga ,berikan tugas tugas yang menantang dan berpeluang untuk berhasil,anak perlu diberikan stimulasi untuk meraih keberhasilannya dan mewujudkan apa yang  diinginkannya. Bila anak anda memiliki keterbatasan dalam fisik berikan kesepatan untuk bisa bergabung dengan klub yang diminatinya . Disamping melatih keterampilan juga dapat meningkatkan rasa percaya diri sekaligus memiliki peluang untuk memiliki teman seperjuangan. “The only way of finding the limits of the possible is going beyond them into the impossible”.Arthur C. Clarke.

·         Berikan semangat kepada anak untuk menjdi diri sendiri, bisa beraktualisasi dengan karya, mengekspresikan mimpi mimpi ,mengungkapkan perasaan tanpa takut dilecehkan atau dikecewakan. Ajari anak anda untuk siap mengahadpi ejekan atau cemoohan tanpa harus agresif, termasuk menghadapi berbagai tekanan. Beri ia kesempatan untuk mencari jalankeluar dari persoalan yang dihadapinya tugas orang tua adalah memberi wawasan, dukungan,dan dorongan. “Always do what you are afraid to do”. Ralph Waldo Emerson

Bangkitkan rasa percaya diri anak dengan kalimat dan perlakuan yang positif agar supaya si pemalu menjadi lebih percaya diri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar